Menaker Hanif Apresiasi SidoMuncul Kelola Tenaga Kerja, Sofjan: Semua Karena Cengli
Menurutnya pengelolaan SDM menjadi sangat penting bagi perusahaan karena keberadaannya sebagai ujung tombak pencapaian kinerja perusahaan.
Editor: Hasanudin Aco
"Menjadikan distributor yang tadinya bukan siapa-siapa sekarang diperhitungkan bahkan mau dibajak perusahaan lain. Tapi karena loyalitas dan militan kepada SidoMuncul, mereka menolak tawaran itu karena sudah cukup kapitalnya," ungkap Sofjan.
Menaker Hanif mengamini pernyataan Sofjan karena SidoMuncul telah melaksanakan aturan negara dalam melindungi dan memastikan jaminan hak-hak karyawannya.
"Pemerintah juga mengapresiasi Sido Muncul lantaran hubungan industrial dan semua yang terkait dengan ketenagkerjaan berjalan bagus. Karenanya saya berpesan, hendaknya SidoMuncul tetap menjaga kondisi ini, seterusnya," ucap Hanif yang juga Sekjen PKB, kelahiran Kota Salatiga ini.
Menaker Hanif juga merespon positif manajemen SidoMuncul yang telah intens memberikan pelatihan-pelatihan kepada para pekerjanya. Pemerintah sepanjang 2019 ini menargetkan akan membuka program pelatihan bagi 526.000 tenaga kerja.
Dikatakannya, tantangan Indonesia kedepan semakin besar. Banyak masalah yang tidak jauh berbeda dari setiap pemerintahan dari masa ke masa mulai dari kemiskinan, ketimpangan sosial, dan pengangguran.
Karenanya, dengan adanya industri yang mampu bersaing seperti SidoMuncul diharapkan terus eksis serta mampu berkontribusi kepada negara secara kompetitif di tengah gelombang industrialisasi.
"Artinya mampu menggerakkan perekonomian seluruh mata rantai yang ada serta survive di tengah dunia industri penuh persaingan seperti saat ini," katanya.
Ia menambahkan capaian pemerintah dalam upaya menurunkan kemiskinan, ketimpangan sosial, dan pengangguran tidak terlepas dari adanya peran swasta terutama sektor industri.
Direktur SidoMuncul, Irwan Hidayat, menyebut keberhasilan SidoMuncul hingga seperti ini karena selaku mengikuti aturan pemerintah.
"Kita selalu mengikuti aturan pemerintah. Seperti karyawan semuanya diasuransikan melalui BPJS Ketenagkerjaan, kita juga memberikan pelatihan-pelatihan, termasuk mengikuti format Revolusi Industri 4.0," jelas Irwan Hidayat.
Selain itu untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan, Irwan menyebut manajemen memfasilitasi pendirian koperasi karyawan yang saat ini memiliki dana lebih dari Rp 15 Miliar.
Baik Irwan Hidayat dan Sofjan Hidayat mengatakan yang terpenting bahwa keberhasilan SidoMuncul itu karena kita mengedepankan semangat kekeluargaan, tidak menganggap karyawan sebagai bawahan tapi sebagai mitra kerja.
"Semua hak karyawan kita penuhi dan tidak ada yang dirugikan. Jadi semua cengli," ucap Sofjan Hidayat.