TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Indonesia Content Marketing Forum (ICMF) : Revolve akan digelar pada Rabu, (27/3/2019). Acara yang akan diadakan di Ballroom Djakarta Theater Jakarta, rencananya menyajikan bahasan  inspiratif, edukatif dari para pelaku content marketing. Revolve menjadi tema yang diangkat pada tahun ini.

Bagaimana pelaku pemasaran dan komunikasi dapat beradaptasi terhadap perubahan dengan membuat konten yang kreatif menjadi tema yang dibahas selama diskusi.

Di ICMF terdapat 6 sesi diskusi bersama dengan para profesional. Janet Choo (Director of Client Management & Social Growth JAPAC - Socialbakers) akan memberikan insight yang berkaitan dengan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan sosial media, juga hadir Suryo Hapsoro (Senior Content Marketing IFlix) dan Sara Herfina Krismayanto (Corporate Marketing Strategy Manager JD.ID) yang akan berbagi pengalaman dalam memanfaatkan influencer marketing.

Pembicaraan lain yang turut akan hadir di ICMF 2019 adalah Raditya Beer (Senior Brand Manager AXE – Unilever Indonesia), Sheila Timothy (COO Lifelike Pictures), Nufransa Wira Sakti (Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan RI), Fikri Irvandi (Content Marketing Specialist Brodo) dan Harimula Muharam (Head of Marketing Division Eiger).

”Tujuan diselenggarakannya forum ICMF 2019, kami ingin mewujudkan visi untuk membangun ekosistem content marketing di Indonesia. Harapan kami dari gelaran ICMF 2019, pelaku kreatif dan bersama pelaku industri bisa saling mendukung untuk menjawab tantangan kebutuhan konten audiens saat ini,” terang Chairman ICMF, Reiza Maspaitella.

Sebagai pihak penyelenggara, Grid Story Factory dan Grid Voice – agensi content marketing dan influencer marketing yang menjadi bagian dari Kelompok Kompas Gramedia –  juga akan memberikan penghargaan terhadap brand/institusi di Indonesia dalam kemasan acara Indonesia Content Marketing Awards (ICMA) 2019.

ICMA 2019 menjadi tahun kedua bagi penyelenggara untuk memberikan apresiasi kepada pelaku marketing dan komunikasi dari berbagai industri di Indonesia yang telah berhasil dalam mengimplementasikan content marketing selama tahun 2018.

Kategori dalam ICMA 2019

Ajang  ICMA 2019 terdiri dari tiga kelompok.  Yang pertama, kelompok “Owned Media”, kedua adalah “Influencer Marketing” dan ketiga kelompok “In-house Magazine”.

Kelompok Owned Media merupakan kategori penghargaan untuk brand yang telah sukses menerapkan strategi content marketing dengan menggunakan aset digital (website dan media sosial). Influencer Marketing adalah kategori penghargaan untuk implementasi strategi campaign yang melibatkan influencer.

Dan In-House Magazine adalah kategori penghargaan untuk pemanfaatan media internal suatu brand atau perusahaan sebagai strategi komunikasinya.

“Owned Media” adalah penghargaan atas brand yang terlingkup dalam 9 kategori. Mulai dari kategori industri Food & Beverage, Finance sampai Government.  Sedangkan untuk kategori influencer marketing terdiri dari dua (2) kategori yaitu Private Sector dan Government & State Owned Enterprises. Dan untuk kategori “In-House Magazine” terdiri dari tiga (3) yaitu Private Sector, Government dan State Owned Enterprises. Dari seluruh peserta yang masuk dalam daftar nominasi, akan diumumkan brand terbaik yang berhak menyandang predikat “The Best Content Marketing Implementation of The Year”.

Sementara untuk “Special Award” penghargaan diberikan dalam enam kategori, yaitu “The Best Use of Brand Website”, “The Best Use of Facebook”, “The Best Use of Instagram”, “The Best Use of Youtube”, “The Best Influencer Marketing Strategy” dan “The Best Creative Content in Influencer Marketing Implementation”.

Proses seleksi ICMA 2019 meliputi 3 tahap. Tahap pertama melalui proses online submission selama bulan Desember 2018 – Januari 2019.