Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Sosialisasi Program Wirausaha di Jayapura

Menurut dia, OK OCE akan terus berjalan, karena ini yang dibutuhkan masyarakat. Masyarakat akan memelihara dan membesarkan gerakan itu.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Sosialisasi Program Wirausaha di Jayapura
Istimewa
Sosialisasi di Jayapura. 

TRIBUNNEWS.COM - Sosialisasi program OK OCE dilakukan di Kota Jayapura, Papua. Upaya sosialisasi tersebut merupakan gerakan sosial yang memicu lahirnya para pengusaha di tengah-tengah masyarakat.

Gerakan One Kabupaten/Kota, One Center For Entrepreneurship disingkat OK OCE ditawarkan pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, untuk mengatasi tingginya pengangguran.

Co-Founder OK OCE, Indra Cahya Uno, mengatakan gerakan sosial OK OCE ini akan terus berjalan, tak terpengaruh oleh hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 17 April 2019 mendatang.

Baca: Hadiri Acara Prabowo, Gatot Nurmantyo: Saya Datang Tidak untuk Jabatan, Saya Datang Hanya Berjuang

Menurut dia, OK OCE akan terus berjalan, karena ini yang dibutuhkan masyarakat. Masyarakat akan memelihara dan membesarkan gerakan itu. Gerakan OK OCE ini secara simultan terus menyebar ke pelosok Indonesia.

Baca: Korban Tewas Akibat Kecelakaan di Tol JORR BSD Terjepit Kopling, Sang Suami Menangis Histeris

"Secara berjenjang, pelatihan dan pendampingan dilakukan, dengan menggelar Training Of Trainers (TOT) bagi pelatih dan pendamping usaha yang melibatkan para ahli terkait dari Jakarta," ujar kakak kandung calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno, dalam keterangannya, Jumat (12/4/2019).

Melalui program itu, dia menjelaskan, masyarakat digugah untuk berwirausaha, menciptakan lapangan kerja dengan pola pelatihan dan pendampingan.

Untuk di Jayapura, pihaknya membuka kesempatan kepada masyarakat Papua untuk mendaftarkan diri mengikuti gerakan sosial OK OCE. Setelah itu mendatangi Pasar Hamadi bertemu dengan Ibu Mira yang membuat ikan asar atau ikan asap.

BERITA TERKAIT

"Kekayaan bahari adalah salah satu potensi besar di sana yang dapat digarap oleh para calon wirausahawan. Dengan pelatihan dan pendampingan dari OK OCE, penjual ikan asar seperti ini akan dapat meningkatkan perolehan pendapatannya," kata dia.

Selain itu terungkap potensi-potensi yang dapat digarap sebagai wirausaha bernilai ekonomis. Baik berupa kerajinan tangan khas Papua, koteka, lukisan kulit kayu dan masih banyak lagi.

Begitu pun saat mendatangi BTN Skaylen Kotaraja dan bertemu para pelaku UKM dan pemuda-pemudi Karang Taruna, Prof Indra Uno optimistis, masyarakat Papua akan mampu mandiri.

"Mereka punya potensi dan semangat untuk meraih kehidupan yang sejahtera. Dengan mengikuti gerakan sosial OK OCE, harapan itu akan mewujud," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas