Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Layanan GO-FOOD Optimistis Mampu Cetak Jutaan Lapangan Kerja Baru

Manajemen aplikator layanan pesan antar makanan online, GO-FOOD optimistis dapat mencetak jutaan lapangan kerja baru.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Layanan GO-FOOD Optimistis Mampu Cetak Jutaan Lapangan Kerja Baru
Tribun Timur/Muhammad Abdiwan
MAMIMUMEMO - Pesta Makan Minum Murah Menang Mobil, satu layanan pesan-antar makanan dari Go-Food menghadirkan pesta Makan Minum Murah Menang Mobil (MaMiMuMeMo) di Eatout Karebosi Link Jl Sudirman Makassar, Kamis (8/11). Kegiatan yang berlangsung hingga 5 Desember 2018 ini memberikan sederetan hadiah spesial sebagai bentuk apresiasi kepada para pelanggan setia yang dilaksanakan dalam rangka meramaikan rangkaian selebrasi hari jadi ke-411 Kota Makassar. (Tribun Timur/Muhammad Abdiwan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen aplikator layanan pesan antar makanan online, GO-FOOD optimistis dapat mencetak jutaan lapangan kerja baru.

Optimistis ini menyusul tren peningkatan jumlah mitra merchant yang hingga akhir 2018 telah menembus angka lebih dari 400 ribu.

Catherine Hindra Sutjahyo, Chief Food Officer GOJEK Group mengungkapkan, meningkatnya jumlah mitra GO-FOOD tak lepas dari legitimasi merchant dan pengguna atas jasa dan layanan yang diberikan perusahaan.

"Mitra UMKM GO-FOOD rata-rata mengalami peningkatan omzet 3,5 kali lipat sejak mereka bergabung. Bukan tidak mungkin, usaha mitra merchant yang terus berkembang ini akan menciptakan lapangan kerja baru yang mampu menyerap ribuan bahkan jutaan tenaga kerja,” ujar Catherine dalam siaran persnya, Jumat (26/4).

Baca: Terbukti Perbesar Omset Bisnis, Pelaku UMKM Lebih Percayai GO-FOOD dari yang Lain

Selain jasa dan layanan, faktor yang juga menunjang GO-FOOD menjadi pemimpin pasar jasa pesan antar makanan daring di Indonesia didasarkan pada keandalan teknologi yang digunakan yakni GO-BIZ.

Catherine menjelaskan GO-BIZ merupakan aplikasi khusus bagi mitra GO-FOOD yang dulunya dikenal sebagai GO-RESTO.

Melalui GO-BIZ, mitra merchant dapat memanfaatkan fitur-fitur unggulan, seperti mencatat pemasukan dan pengeluaran.

BERITA TERKAIT

memanfaatkan fitur e-wallet GO-PAY, mengatur ketersediaan menu, mengatur jam operasional, melihat detail daftar pesanan dan fitur-fitur lainnya.

Berangkat dari hasil riset LD FEB UI menyatakan 93% merchant mengalami peningkatan volume transaksi setelah mereka menggunakan aplikasi khusus manajemen merchant GO-FOOD.

Selain itu, 92% merchant yang bergabung dengan GO-FOOD juga mengakui bahwa aplikasi GO-BIZ memudahkan bisnis mereka.

Sementara 87% merchant yang bergabung mengakui bahea teknologi keamanan GO-FOOD yang canggih, khususnya dengan menjamin transaksi dengan PIN antara mitra restoran dan mitra driver.

Hasil riset ini juga mengatakan bahwa 87% merchant menilai layanan GO-FOOD lebih terpercaya dan lebih aman dibandingkan dengan kompetitor.

“Melihat kepercayaan mitra dan konsumen dalam memanfaatkan teknologi, Kami yakin GO-FOOD
tidak hanya dapat terus memimpin pasar Indonesia tapi juga memperkuat posisinya di Asia Tenggara," imbuh Catherine.

Sebagai informasi, saat ini GO-FOOD memiliki lebih dari 400 ribu mitra merchant yang 96% diantaranya adalah pelaku UMKM kuliner.

Dengan begitu, aplikasi pesan antar makanan online yang dibuat anak bangsa menguasai pangsa pasar online food delivery di Indonesia yang mencapai 80%, atau minimal 4 kali lipat lebih besar dari penyedia layanan sejenis.

Berita ini sudah tayang di kontan berjudul Layanan Go-Food dinilai akan buka banyak lapangan kerja

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas