Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Asuransi Usaha Tanaman Padi Tak Boleh Dianggap Sepele

Asuransi Usaha Tanaman Padi (AUTP) yang kini gencar diterapkan Kementerian Pertanian ke petani patut diapresiasi dan tidak boleh dianggap sepele.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Asuransi Usaha Tanaman Padi Tak Boleh Dianggap Sepele
Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian
Menteri Pertanian Amran Sulaiman 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asuransi Usaha Tanaman Padi (AUTP) yang kini gencar diterapkan Kementerian Pertanian (Kementan) ke petani patut diapresiasi dan tidak boleh dianggap sepele.

Apalagi, Kementan mempunyai target jelas soal berapa banyak luas lahan sawah yang perlu dilindungi AUTP.

Saat ini luas sawah yang telah masuk dalam AUTP jumlahnya cukup signifikan.

Pengamat Asuransi Pertanian, Irvan Rahardjo mengatakan, berdasarkan informasi diperoleh, luas sawah yang telah masuk dalam AUTP sejak tahun 2014 mencapai sekitar 997.960 ribu hektare.

"Meskipun masih jauh dari target 14 juta hektare sawah, tapi dalam empat tahun mampu menembus mendekati 1 juta hektare lahan sawah," ujar Irvan Rahardjo, Sabtu (27/4/2019) seperti disampaikan dalam rilis Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian.

Irvan Rahardjo mengungkapkan, AUTP dapat disebut jadi kepedulian Kementan terhadap petani.
Petani merasa tak khawatir lagi jika sawahnya gagal panen sebab banjir, kekeringan dan hama.

Baca: Polres Metro Bekasi Kota Usut Penyebaran Video Geruduk Gudang Logistik KPU

Melalui AUTP, para petani juga dapat merasakan pemberdayaan dan pembinaan yang menjadi tujuan kerja Kementan.

BERITA REKOMENDASI

"Meskipun tidak memperoleh penggantian kerugian seluruhnya, tapi asuransinya membantu petani bila gagal panen. Ada subsidi premi 80 persen dari pemerintah," ucap Irvan Rahardjo.

Irvan mengimbau, ke depannya mengenai AUTP perlu peningkatan koordinasi yang lebih diefektifkan lagi dengan kelompok usaha tani.

Misalnya dapat saja dikaitkan dengan skema subsidi pupuk pertanian.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Sawah
Menteri Pertanian Amran Sulaiman

Di situ disusun bahwa para petani yang ikut dalam program AUTP juga memperoleh subsidi pupuk.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyebutkan, AUTP baru pertama kali diimplementasikan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Menurut Amran Sulaiman, melalui penerapan AUTP ikut mempengaruhi produktivitas ekspor pertanian pada tahun 2018 sebesar 24 persen.

Alokasi anggaran yang disiapkan Kementan untuk AUTP setiap tahunnya rata-rata mencapai Rp 4,1 triliun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas