Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

OJK : Literasi Masyarakat Terhadap Produk Asuransi Baru 11 Persen

OJK berharap dengan era yang serba digital ini, asuransi dapat lebih berinovasi sehingga dapat dikenal luas oleh masyarakat.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in OJK : Literasi Masyarakat Terhadap Produk Asuransi Baru 11 Persen
Rina Ayu/Tribunnews.com
Deputi Direktur Pengawasan Asuransi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) I Wayan Wijana (baju batik) dan Country Manager dan Direktur Utama Allianz Life Indonesia, Joos Louwerier (baju biru), saat peluncuran produk asuransi, sinergi antara Allianz Indonesia dan Bukalapak 'BukaProteksi Diri', di 100 Eatery & Bar Restaurant, Hotel Century, Gelora, Jakarta Selatan, Kamis (2/5/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Deputi Direktur Pengawasan Asuransi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) I Wayan Wijana, mengatakan literasi atau kesadaran masyarakat terhadap produk asuransi terhitung rendah.

Ia menuturkan, dari riset OJK pada tahun 2013 lalu, tingkat literasi masyarakat pada produk-produk asuransi masih berada diangka 11 persen dari total penduduk Indonesia.

"Potensi kesadaran masyarakat atas produk asuransi agar meningkat itu yang kita harapkan. Tingkat literasi masyarakat terhadap asuransi 11% di penduduk Indonesia," ungkap I Wayan Wijana, yang ditemui Hotel Kawasan Sudirman, Kamis (2/5/2019).

OJK berharap dengan era yang serba digital ini, asuransi dapat lebih berinovasi sehingga dapat dikenal luas oleh masyarakat.

Baca: Allianz Indonesia dan Bukalapak BukaProteksi Diri, Berikan Perlindungan Pada Pelanggan

Baca: Satu Anggota Polda Jabar Turut Jadi Korban Pengeroyokan Oleh Kelompok Anarko Sindikalis

Baca: Pratikno Dampingi AHY Setelah Temui Jokowi, Roy Suryo: Maknanya Pasti Cukup Besar dan Strategis

Namun tetap memberikan jaminan keamanan untuk pemegang polis.

"Dalam hal ini OJK lebih memberikan kesempatan. Kita nggak bisa bendung lagi ke arah digital. Kita melihat pertumbuhan. Kita tetap menjaganya dari sisi kehatian dari sisi perlindungan pemegang polis akan melihat itu. Dari sisi OJK melihat itu. Produk asuransi harus luas dan cepat melalui teknologi. OJK mendorong pertumbuhan inovasi asuransi," jelas dia.

Berita Rekomendasi

Paling tidak, ujar I Wayan Wijana, dengan mempertimbangkan harga premi, kemudian meningkatkan promosi baik melalui agen-agen yang disebar hingga ke pelosok, maupun menggandeng marketplace untuk pemasarannya, optimisme kesadaran masyarakat terhadap produk asuransi dapat meningkat.

"Harapan kita (Ojk) seperti itu, kita optimislah. Pertumbuhan tambahan digital 15% (literasi) setahun harusnya bisa lebih lagi. Kita terakhir 2016 sebesar 12%," harap I Wayan Wiyana.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas