Layanan Wifi di Udara Juga Segera Hadir di Penerbangan Citilink
PT Mahata Aero Teknologi menjadi pihak ketiga yang akan memasang teknologi wifi di penerbangan Citilink
Editor: Choirul Arifin
![Layanan Wifi di Udara Juga Segera Hadir di Penerbangan Citilink](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pendaratan-pesawat-citilink-di-bandara-baru-yogyakarta_20190502_233841.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain hadir di sejumlah penerbangan Garuda Indonesia, layanan wifi di udara juga akan hadir di penerbangan anak perusahaan Garuda Indonesia, Citilink.
PT Mahata Aero Teknologi menjadi pihak ketiga yang akan memasang teknologi wifi di penerbangan Citilink dengan mengalokasikan investasi senilai US$ 40 juta.
Kelak jika layanan ini sudah tersedia, Mahata Aero Teknologi akan saling berbagai pendapatan (revenue) dari penjualan slot iklan di penyediaan jasa ini dengan Citilink.
Sebelumnya pada 8 April 2019 Mahata Aero Teknologi telah mendapatkan suntikan dana sebesar US$ 21 juta dari Well Vintage Enterprise FZE Dubai.
Baca: Marginnya Tipis, Garuda Indonesia Hanya Ambil Keuntungan 2 Persen dari Harga Tiket
Mahata sendiri menggunakan teknologi GX system yang didukung oleh Inmarsat, Lufthansa System dan Lufthansa Technik.
![Pesawat Citilink di apron Bandara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo, Kamis (2/5/2019).](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/citilink-ok1.jpg)
"Kami pasang instalasi di dalam itu, nantinya pelanggan bisa akses internet dengan kecepatan 50 Mbps di udara," ujar Adrian Herbowo, Direktur PT Mahata Aero Teknologi kepada Kontan.co.id, Rabu (8/5/2019)
Teknologi yang ditawarkan Mahata sudah digunakan di penerbangan Singapore Airlines, Qatar, Emirates dan Lufthansa.
Untuk instalasi per unit pesawat, manajemen membutuhkan waktu 12 hari hingga wifi onboard tersebut bisa beroperasi.
"Wifi ini menyala secara otomatis di ketinggian 10 ribu kaki, kalau di darat itu tidak menyala," lanjutnya.
Iwan Joeniarto, Direktur Teknik dan Layanan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menyatakan bahwa kerjasama ini membuat keuntungan bagi perusahaannya. Pasalnya, sebelumnya GIAA harus membayar vendor untuk bisa memberikan layanan wifi kepada penumpang.
"Nantinya pesawat Garuda yang sudah wifi ini, karena sudah ada perjanjian dengan Mahata maka layanan wifi yang ada di Garuda Indonesia akan dibebaskan dari charge secara bertahap sesuai dengan kontrak," ujarnya.
Reporter: Andy Dwijayanto
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Pasang wifi di pesawat Citilink, Mahata bakal investasikan US$ 40 juta
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.