Impack Pratama Bidik Pertumbuhan Pendapatan 15 Persen di 2019
Adapun pada kuartal I 2019, IMPC telah memperoleh pendapatan Rp 351,39 miliar atau tumbuh 10,78% dibanding kuartal I 2018.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Penjualan ekspor juga diharapkan bakal naik kontribusinya. Tahun 2018, kontribusi pendapatan ekspor sebesar 24,7% dari total pendapatan. Targetnya di tahun 2019 kontribusinya bisa naik 30%.
Peningkatan penjualan entitas anak IMPC di luar negeri yaitu di Vietnam, Singapura, dan Selandia Baru dikategorikan sebagai pendapatan ekspor. Tentu saja diharapkan penjualan di negara-negara tersebut bisa tumbuh.
“Kami juga sedang melirik negara baru supaya kalau bisa pasarnya jangan Asia Pasifik saja,” tambah Janto.
Menurut Janto, penjualan ekspor sebagai upaya IMPC untuk melakukan natural hedging terhadap bahan baku produk IMPC yang sebesar 70%.
Selain itu, IMPC juga berharap bisnis propertinya yakni Altira Office Park dan Altira Office Tower juga bakal mendorong pendapatan perusahaan tahun ini. Sekitar 50% sudah terjual dan 50% lagi diharapkan terjual di 2019 ini dan bakal menyumbang pendapatan sebesar Rp 73 miliar.
Dengan strategi itu diharapkan laba bersih IMPC di tahun 2019 bisa mencapai Rp 150,52 miliar. Tahun 2018, laba bersih IMPC sebesar Rp 86,44 miliar.