Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kurs Rupiah Dibuka Terkoreksi, BI: Cenderung Penguatan

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) terapresiasi pada perdagangan akhir pekan Jumat (24/5/2019).

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Kurs Rupiah Dibuka Terkoreksi, BI: Cenderung Penguatan
Tribunnews/JEPRIMA
Petugas jasa penukaran uang asing saat menghitung pecahan 100 dolar AS di PT Ayu Masagung, Jakarta Pusat, Kamis (1/3/2018). Nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS melemah dan menyentuh Rp 13.761 per Dolar AS. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) terapresiasi pada perdagangan akhir pekan Jumat (24/5/2019).

Mengutip Bloomberg, mata uang garuda di pasar spot menguat 45 poin (0,31 persen) berada di level Rp 14.480 per dollar AS pada pukul 07.48.

Angka ini menguat dibandingkan pada posisi penutupan perdagangan Rp 14.525 per dollar AS.

Dengan penguatan ini, pergerakan harian rupiah di kisaran Rp 14.459 per dolar AS - Rp 14.525 per dolar AS.

Di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), nilai tukar rupiah berada di level Rp 14.513 per dollar AS.

Baca: Kurs Rupiah dan IHSG Hari Ini Tertekan, Menko Darmin Nasution Menilai Wajar

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan, nilai tukar rupiah kembali menguat setelah sempat melemah terhadap dollar AS.

Berita Rekomendasi

Menurut Perry, hal ini disebabkan faktor global, terutama akibat perang dagang AS dan China yang masih memanas.
Tidak hanya itu, eksportir juga banyak yang menjual devisa hasil ekspor (DHE) ke pasar valas.

"Kami perkirakan rupiah bergerak stabil dengan perkembangan ekonomi ke depan ada kecenderungan stabil, bahkan menguat," kata Perry, Kamis (23/5/2019).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas