Amar Bank, Tunaiku Tambah Modal Rp 500 Miliar
engan masuk kategori BUKU 2, kami akan lebih leluasa dan lebih mudah lagi memberikan layanan digital bagi masyarakat Indonesia
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Amar Bank, pemilik Tunaiku pionir produk financial technology (fintech) pada 20 Juni 2019 memasuki babak baru.
Dengan demikian berdasarkan POJK no. 6/POJK.03/2016 tentang kegiatan usaha dan jaringan kantor berdasarkan modal inti, Amar Bank Indonesia telah menjadi Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 2.
Dengan kualifikasi ini, maka Amar Bank dapat lebih luas memberikan layanan digital maupun layanan perbankan lainnya.
Amar Bank melalui Tunaiku terus memberikan layanannya bagi masyarakat Indonesia selama lima tahun terakhir.
Amar Bank pada 2014 dengan modal inti Rp 130 miliar rupiah, sekarang pada 2019 modal inti Bank telah mencapai lebih dari Rp 1 Triliun Rupiah, capai BUKU 2 dalam waktu lima tahun.
Sebuah capaian yang luar biasa bagi sebuah Bank untuk mencapai status BUKU 2 dalam kurun waktu 5 tahun.
Presiden Direktur Amar Bank Tuk Yulianto, sesaat setelah merayakan perubahan Amar Bank menjadi BUKU 2 mengatakan, untuk masuk kategori Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 2 membutuhkan modal di atas 1 triliun rupiah.
Baca: Pengembangan Blok Masela Tunggu KPK
Amar Bank berhasil manambah setoran modal lebih dari Rp 500 miliar rupiah sehingga modal inti Amar Bank telah melebihi Rp 1 triliun rupiah.
"Dengan masuk kategori BUKU 2, kami akan lebih leluasa dan lebih mudah lagi memberikan layanan digital bagi masyarakat Indonesia dan mendorong Tunaiku untuk tumbuh lebih besar melayani masyarakat Indonesia,” katanya di Jakarta, Rabu (3/7/2019).
Managing Director Amar Bank Vishal Tulsian mengatakan, meningkatnya status Amar Bank menjadi Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 2, akan membuat visi besar kami untuk membawa senyum ke lebih dari 200 juta wajah pada tahun 2025 di Indonesia menjadi lebih dekat.
"Untuk mendukung visi kami itu, dalam waktu dekat akan diluncurkan Tunaiku Bisnis, sebuah produk digital untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),” katanya.
Amar Bank merupakan Bank asal Surabaya yang terus melakukan perubahan besar khususnya di bidang teknologi perbankan.
Baca: Perbedaan Sistem Bunga dan Sistem Bagi Hasil dari Perbankan Konvensional dan Perbankan Syariah
Berubah nama dari Amin Bank menjadi Amar Bank pada 2014 dan meluncurkan Tunaiku pada 2014, pionir financial Technology (Fintech) di Indonesia dan juga merupakan produk fintech pertama di bawah Bank.
Sekarang ini Tunaiku telah memberikan layanan bagi 200 ribu orang lebih, dan akan terus meningkat pada tahun-tahun mendatang.