Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Diramal Jadi Potensi Besar Investasi Franchise
Mandalika kini tengah dikebut pembangunannya menyusul rencana penyelenggaraan ajang balap motor dunia MotoGP 2021.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - Di masa mendatang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika bakal menjadi lokasi strategis investasi waralaba (franchise) bagi kalangan pebisnis lokal dan mancanegara.
Hal itu seperti diramalkan bos generasi ketiga Es Teler 77 sekaligus Ketua Umum Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), Andrew Nugroho di JCC, Jakarta Pusat, Jumat (5/7/2019).
“Melihat perhatian besar dari pemerintah terhadap kawasan strategis seperti di Mandalika itu sudah pasti potensi bisnis (waralaba) sangat besar sekali. Bahkan hanya jualan kopi saja di sana pasti laku,” ujarnya.
Baca: Presiden Jokowi Minta Pariwisata Bali, Toba, Mandalika dan Labuan Bajo Digenjot Lagi
Mandalika kini tengah dikebut pembangunannya menyusul rencana penyelenggaraan ajang balap motor dunia MotoGP 2021.
“Dengan kehadiran turis di kawasan tersebut, saya yakin potensi bisnis akan cepat tumbuh,” tambah Andrew.
Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan pembangunan Sirkuit Mandalika supaya cepat rampung, paling tidak awal 2020.
Hal itu agar Indonesia siap betul menjadi tuan rumah MotoGP 2021.
Baca: Kecewa Jokowi-Maruf Menang, Pria Ini Sebar Hoaks dan Cemarkan Nama Baik Mahkamah Konstitusi
Jokowi mengatakan berbagai fasilitas sudah dibangun untuk mendukung KEK Mandalika dan sirkuit MotoGP di antaranya, bandara, infrastruktur jalan hingga hotel.
“Kami harap konstruksi (sirkuit) paling lambat dimulai Januari 2020, sehingga 2020 semua fasilitas yang diinginkan oleh MotoGP betul-betul sudah siap. Sehingga, mereka yakin dan harapan kita di 2021 betul-betul bisa melihat bersama sama MotoGP diselenggarakan di Mandalika Lombok, NTB,” urai Jokowi.