Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Resmi Digelar, IFRA 2019 Tawarkan Peluang Waralaba Bagi Anak Muda

Sekjen Kemendag Karyanto Suprih mengatakan pangsa pasar waralaba Indonesia terus bertumbuh, hal itu ditunjang dengan sistem perizinan

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Resmi Digelar, IFRA 2019 Tawarkan Peluang Waralaba Bagi Anak Muda
TRIBUNNEWS.COM/REYNAS
International Franchise, License & Business Concept Expo & Conference (IFRA) 2019 digelar di Jakaeta Convention Center 5 – 7 Juli. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM - Pameran dan konferensi waralaba kerjasama antara Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) dan Dyandra Promosindo, International Franchise, License & Business Concept Expo & Conference (IFRA) 2019 resmi digelar di Jakaeta Convention Center 5 – 7 Juli.

Mengusung tema “Connect Your Business to The Global Franchise Market”, event ini diharapkan dapat memfasilitasi dan menghantarkan para pelaku bisnis waralaba untuk dapat bersaing di pasar global.

Terlebih khusus untuk anak muda yang ingin memulai usaha melalui komsep waralaba (franchise).

Sekjen Kemendag Karyanto Suprih mengatakan pangsa pasar waralaba Indonesia terus bertumbuh, hal itu ditunjang dengan sistem perizinan yang semakin mudah, cepat, dan kondusif.

“Memang melalui franchise ini pelaku usaha tidak perlu lagi memulai usahanya dari awal. Utamanya golongan masyarakat menengah atau anak muda yang konsisten mendorong waralaba di sektor makanan dan minuman makin menjamur,” kata Karyanto usai membuka IFRA 2019, Jumat (5/7/2019).

Data penerbitan Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW) pada 2019 menunjukkan merek waralaba dalam negeri telah memiliki legalitas, tumbuh signifikan 90 merek waralaba.

Baca: BNI Syariah Gali Potensi Bisnis dengan Pengembang Properti

BERITA TERKAIT

“Jadi saat ini Indonesia kian kompetitif. Kita cukup bersaing dengan merek waralaba berasal dari luar negeri,” paparnya.

Sementara President Director Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh menargetkan IFRA 2019 dihadiri 17.500 pengunjung sementara nilai transaksi diharapkan menembus Rp 800 Miliar.

“Pertumbuhannya sangat signifikan dibanding tahun lalu. Waralaba dari luar negeri semakin berani untuk melakukan ekspansi, ada lebih kurang 20 brand luar negeri menjadi peserta di IFRA 2019,” papar Hendra.

Ia mengatakan saat ini waralaba kian diminati oleh kaum milenials yang lebih dominan realistis berusaha ketimbang kantoran.

Diketahui tahun lalu, IFRA 2018 sukses menghadirkan 189 exhibitors dengan menarik kedatangan 16.322 pengunjung dari 19 negara, serta dengan angka transaksi senilai Rp 675 Miliar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas