Soal Investasi, Menko Luhut: Asing dan Aseng Tidak Bisa Mendikte Kita
Luhut telah memberikan ultimatum bahwa asing dab aseng bisa berinvestasi di Indonesia namun tentunya harus mengikuti syarat
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah memang tengah membuka investasi sebesar-besarnya, namun Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menegaskan bahwa 'asing dan aseng' tidak bisa mendikte Indonesia.
Ia mengatakan, Indonesia merupakan negara yang mandiri dan tidak bisa diintervensi negara manapun.
Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam acara 'Workshop Pemanfaatan Minyak Sawit untuk Green Fuel dalam Mendukung Ketahanan Energi dan Kesejahteraan Petani Sawit' yang digelar Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Baca: Kesepakatan dan Rekomendasi Saat Halal Bi Halal dan Seminar Sehari DMI dan MUI
Baca: Link Live Streaming Indonesia Open 2019 - 16 Wakil Indonesia Bertanding Hari Ini!
Baca: Peringatan Dini BMKG: Waspada Wilayah Gelombang Tinggi dan Hujan Petir Hari Ini Rabu 17 Juli 2019
"Asing sudah saya sampaikan, 'jangan mendikte kita', tidak perlu mendikte, kita mandiri kok," ujar Luhut, di Gedung BPPT, Jakarta Pusat, Selasa (16/7/2019).
Luhut menambahkan, selama ini yang membuat asing dan aseng bisa mendikte adalah Indonesia sendiri.
Namun jika Indonesia tegas, maka mereka akan mengikuti apa yang diterapkan negara ini.
"Yang membuat diri kita didikte itu kita sendiri, tapi kalau kita tegas (pasti) mereka nurut," kata Luhut.
Oleh karena itu, ia kembali menekankan, dirinya sangat tegas terhadap urusan 'investasi'.
Bahkan sebagai seorang menteri, Luhut telah memberikan ultimatum bahwa asing dab aseng bisa berinvestasi di Indonesia namun tentunya harus mengikuti syarat yang ditetapkan.
"Saya tegas (bilang kepada mereka), kamu boleh investasi tapi syaratnya ini," tegas Luhut.