TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai penerbangan berbiaya hemat (low cost carrier/LCC) Lion Air mengaku telah menurunkan harga tiket penerbangan domestik di jadwal-jadwal tertentu sesuai arahan pemerintah.

Pemilik Lion Air Group Rusdi Kirana mengatakan, selama ini sudah memberikan diskon di hari Selasa, Kamis, Sabtu pukul 10.00-14.00 WIB.

Namun, besarannya masih 30 persen atau lebih kecil dibandingkan imbauan pemerintah sebesar 50 persen dari tarif batas atas (TBA) LCC.

Baca: Belum Juga GIIAS Mulai, Toyota Calya sudah Didiskon Rp 1o Juta

“Kita sudah turun sebenernya tapi mereka minta lebih turun lagi. Cuma kita turunnya 30 persen untuk 30 persen kapasitas kursi,” ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (22/7/2019).

Rusdi mengakui, pihaknya belum menerapkan diskon 50 persen yang dijanjikan sejal 11 Juli 2019 lalu itu.

Alasannya, maskapai berlogo singa merah itu masih melakukan penyesuaian pada sistem reservasinya.

Duta Besar RI untuk Malaysia ini menjanjikan akan menurunkan harga tiket sebesar 50 persen pada Rabu (24/7/2019) mendatang.

“Rabu ini. Memang kita mintanya Rabu ini kan. Kan sistemnya harus perlu disesuaikan,” pungkasnya.

Seperti diketahui, pemerintah bersama para stakeholder industri penerbangan sepakat untuk menurunkan harga tiket penerbangan maskapai berbiaya murah (low cost carrier/LCC) untuk rute domestik di jadwal-jadwal tertentu.

Usai rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Perekonomian, Senin (8/7/2019), diputuskan ada penurunan harga tiket pesawat Lion Air dan Citilink sebanyak 50 persen dari tarif batas atas (TBA) LCC.

Diskon 50 persen itu berlaku untuk 11.626 kursi dari 62 rute penerbangan Citilink Indonesia dan 146 rute penerbangan Lion Air. Keputusan ini diterapkan mulai 11 Juli 2019.