Tips Atur Dana Agar Bisa Tunaikan Ibadah Kurban Tiap Tahun
Tips Mengatur Dana Agar Bisa Tunaikan Ibadah Kurban Tiap Tahun. Salah satu founder Helofina, Eko P Pratomo imbau Jangan Simpan dalam Saham & Emas.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Hari Raya Idul Adha jatuh pada Minggu (11/8/2019) yang bertepatan dengan 10 Dzulhijjah 1440 H.
Ada beberapa ibadah yang bisa dilakukan dalam bulan Dzulhijjah.
Antara lain puasa sunnah arafah, puasa tarwiyah, dan yang paling utama adalah berkurban pada 10 Dzulhijjah.
Di Indonesia, ibadah kurban biasanya dilaksanakan dengan menyembelih sapi atau kambing.
Namun, tidak semua umat Islam mampu untuk berkurban karena harga hewan ternak yang cukup tinggi, sehingga banyak orang berpikir ulang untuk melaksanakan.
Tak hanya orang berpenghasilan pas-pasan, orang yang berpenghasilan tinggi pun terkadang sulit untuk melaksanakan karena pengaturan keuangan yang salah.
Satu di antara founder Helofina, Eko P Pratomo dalam program wawancara KompasTV membagikan tips untuk mengatur keuangan agar bisa menjalankan ibadah kurban setiap tahunnya.
Baca: Kementan Edukasi Cara Tangani Daging dan Hewan Kurban
Berikut beberapa tips yang Tribunnews.com rangkum:
1. Menyicil Setiap Bulan
Karena harga hewan ternak yang cukup tinggi, cara termudah untuk mempersiapkan dana kurban adalah dengan menyicil tabungan setiap bulannya.
Jika harga kambing adalah Rp 2,4 juta, maka kita bisa menyisihkan Rp 200 ribu dari penghasilan kita setiap bulannya.
Dengan melakukan hal tersebut, kita bisa menyiapkan dana untuk melaksanakan ibadah kurban setiap tahunnya.
Baca: Dikurbankan Jokowi untuk Masyarakat Mamuju, Mike Tyson si Sapi Biasa Mandi 2 Kali Sehari
2. Menabung di Tabungan Pribadi
Mengingat ibadah kurban merupakan ibadah yang bisa dilakukan rutin setiap satu tahun sekali, maka kita harus memperhatikan instrumen yang tepat untuk menyimpan uang kita.