Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Berawal dari Kaus Kaki, Start Up Ini Berhasil Raup Untung Hingga Rp 1,4 Triliun, Ini Awal Mulanya

Sebuah start up kaus kaki ini bisa dapatkan keuntungan 1,4 triliun rupiah di tahun 2018, ini awal mula kisahnya dan lakukan tindakan baik begini.

Editor: Asytari Fauziah
zoom-in Berawal dari Kaus Kaki, Start Up Ini Berhasil Raup Untung Hingga Rp 1,4 Triliun, Ini Awal Mulanya
Instagram/bombas
Ilustrasi kaus kaki 

Sebuah start up kaus kaki ini bisa dapatkan keuntungan 1,4 triliun rupiah di tahun 2018, ini awal mula kisahnya dan lakukan tindakan baik begini.

TRIBUNNEWS.COM Bagi banyak orang, kaus kaki mungkin tampak seperti yang tidak penting.

Tetapi bagi David Heath dan Randy Goldberg, pendiri startup Bombas, kaus kaki bukan hanya bisnis besar, melainkan juga membantu membuat hidup orang lebih baik.

Bombas didirikan pada tahun 2013 dengan dukungan dari bintang "Shark Tank" Daymond John. Perusahaan rintisan tersebut didirikan dengan tujuan awal sebagai aksi sosial.

Untuk setiap pasang kaus kaki yang dijual, Bombas menyumbangkan sepasang kepada para tunawisma.

Faktanya, aspek amal dari bisnis tersebut tak hanya sebuah renungan, tapi juga menjadi pemicu ide untuk perusahaan sejak awal.

 ZODIAK BESOK Ramalan Zodiak Besok Selasa 20 Agustus 2019 Taurus Harinya Cerah, Capricorn Kecewa!

 Ratapi Korban Luka dan Meninggal Kebahagiaan Pesta Pernikahan Saya Hilang karena Bom Bunuh Diri

 Jagat Sinema Bumi Langit Joko Anwar Resmi Dirilis, Ada Zara, Dian Sastro Hingga Nicholas Saputra

 Oppo Siap Luncurkan Ponsel Terbarunya Reno 2, Reno 2Z, dan Reno 2F, Bocoran Harga & Spesifikasinya

Pada tahun 2011, Heath menemukan sebuah postingan di Facebook yang mengatakan kalau kaus kaki adalah item pakaian yang paling banyak dibutuhkan di tempat penampungan tunawisma.

BERITA TERKAIT

Melihat itu, hatinya tergerak ingin melakukan sesuatu.

“Saya berpikir, betapa menyedihkannya hal itu,” ujar Heath, CEO dari Bombas seperti dikutip dari CNBC, Minggu (18/8/2019).

Pada saat itu, Heath bekerja dengan Goldberg. Kemudian, keduanya terinspirasi oleh booming perusahaan buy one give one lainnya, mereka berpikir mungkin mereka bisa meniru bisnis serupa dengan kaus kaki.

HALAMAN SELANJUTNYA ==============>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas