Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Jadi Proyek Strategis Nasional, PT KCN Minta Kepastian Invetasi di Proyek Pelabuhan Marunda

Pelabuhan Marunda diposisikan sebagai sebagai pelabuhan penunjang Pelabuhan Tanjung Priok.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Jadi Proyek Strategis Nasional, PT KCN Minta Kepastian Invetasi di Proyek Pelabuhan Marunda
TRIBUNNEWS/FITRI WULANDARI
Direktur Utama KCN Widodo Setiaji 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Karya Citra Nusantara (KCN) saat ini menjadi investor pemegang konsesi pengelolaan Pelabuhan Marunda.

Direktur Utama KCN Widodo Setiaji menyatakan, pihaknya berkomitmen melanjutkan investasi berupa pembangun tiga dermaga dengan total panjang 5.350 meter serta area pendukung seluas 100 hektar.

Pelabuhan Marunda sendiri diposisikan sebagai sebagai pelabuhan penunjang Pelabuhan Tanjung Priok.

Pelabuhan ini oleh pemerintah telah ditetapkan sebagai bagian dari proyek strategis nasional (PSN).

Terkait dengan hal ini, Widodo Setiaji meyakini jika status Pelabuhan Marunda sebagai PSN akan memberi dampak positif bagi pembangunan ekonomi ke depannya, khususnya di sektor transportasi laut.

"Jadi kalau proyek strategis nasional ini bisa sesuai dengan apa yang dicanangkan bapak Presiden, masuk program sampai tahun 2024, saya meyakini akan memberi banyak efek," ujar Widodo saat bertandang di kantor Kompas Gramedia di kawasan Palmerah, Jakarta, Rabu (21/8/2019).

BERITA REKOMENDASI

Dia mengatakan, Pelabuhan Marunda kini memiliki Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran di bawah naungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menunjang pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang maritim.

Baca: Gubernur Lukas Enembe: Kenapa Tak Terjunkan Banser untuk Bela Mahasiswa Papua yang Dipersekusi

Pihaknya selama ini membuka peluang penerimaan para taruna untuk bekerja magang di Pelabuhan Marunda melalui KCN.

"Kemarin kami lagi mau bekerjasama untuk taruna-taruna yang mau lulus akan magang di sini (KCN), bisa praktek," jelas Widodo.

Baca: Inilah Benny Wenda, Sosok yang Disebut Tokoh di Balik Rusuh Papua dan Kini Bermukim di Inggris

Dia juga mengatakan, Pelabuhan Marunda juga membantu menciptakan lapangan kerja baru bagi warga.

"(Pelabuhan ini) buat anak-anak generasi muda yang dulu katanya 'bangsa kita adalah bangsa maritim tapi kita sudah cukup lama terlupakan', ini mereka mudah-mudahan mau sekolah di industri maritim ini, ini menjadi satu pilihan," ujarnya.


Widodo berharap agar dalam upaya melaksanakan RPJMN 2020-2024, pemerintah juga fokus membangun infrastruktur dan SDM di sektor maritim.

"Harusnya kalau pemerintah benar-benar concern dengan pembangunan SDM, lalu dengan pembangunan infrastrukur di bidang kelautan, di maritim, ini kan bisa menjadi salah satu yang bisa diunggulkan ke depan," papar Widodo.

Terkait proyek yang dikerjakan KCN, dia menyatakan, peran pemerintah sangat penting dalam memberikan kepastian investasi bagi swasta.

"Saya meyakini bahwa proyek strategis nasional ini, keberadaan KCN ini tidak ada ruginya bagi pemerintah. Karena project ini non APBN-APBD, jadi negara tidak keluar satu rupiah pun," tutur Widodo.

KCN saat ini membangun tiga dermaga, yakni Pier I untuk kepentingan barang curah kering dan cair, Pier II untuk general cargo serta Pier III untuk produk curah kering dan cair.

Saat ini progress pembangunan telah memasuki pengerjaan dermaga II yang mencapai 30 persen.

Seluruh proyek ini ditargetkan rampung pada 2022 hingga 2023 mendatang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas