Ibu Kota Negara Pindah ke Kaltim, Balikpapan Diyakini Jadi Kota Metropolitan Baru
Ke depannya Kota Balikpapan akan menjadi kota metropolitan baru di Indonesia.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keputusan Pemerintahan Jokowi memindahkan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke sebagian wilayah di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur diyakini akan membawa implikasi ekonomi luas.
Keputusan itu diyakini akan menjadi magnet baru bagi Provinsi Kalimantan Timur, khususnys Kota Balikpapan yang selama ini menjadi kota terbesar pertama di Kalimantan Timur.
Direktur PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) Agung Wirajaya yakin, ke depannya Kota Balikpapan akan menjadi kota metropolitan baru di Indonesia.
Agung mengatakan, nantinya Balikpapan akan menjadi sebagai pintu gerbang menuju calon ibu kota baru RI di Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara.
"Untuk menuju calon ibu kota baru, satu-satunya bandara yang ada berada di Kota Balikpapan. Bahkan dari arah mana saja akan melewati Balikpapan," ungkap Agung.
Baca: Ini Penjelasannya, Mengapa Laka Maut Sering Terjadi di Sekitar KM 91-92 Tol Purbaleunyi
Menurut dia, jauh sebelum Kalimantan Timur resmi dijadikan calon Ibu kota baru, sebagai pengembang pihaknya sudah melihat potensi besar Kalimantan Timur dan Kota Balikpapan di bisnis properti.
Baca: 14 Tahun Lalu Pesawat Mandala Jatuh di Medan Karena Ini, Bukan Dipicu Muatan Durian
"Apa yang membuat APLN masuk Kalimantan Timur merupakan insting bisnis. Kita sudah memulai project Borneo Bay City sejak 2013. Istilahnya ambil alih dua mal di sana sambil membangun bagian yang di belakang mal, baru yang di atas ada huniannya," kata Agung di Jakarta, Kamis (5/9/2019).
Baca: Istana Akan Tangani Aktor Rusuh Papua Benny Wenda Secara Politik, Tidak Militer
Karenanya, Agung optimis ke depan Borneo Bay City akan menjadi ikon properti yang akan menjadi penopang ibu jota baru dari segi kebutuhan hunian high rise maupun kebutuhan bisnis.
Project properti ini dirancang memiliki view menghadap samudera.
Pihaknya kini memasarkan unit apartemen Borneo Bay sebanyak 250 sampai 300 unit dengan harga Rp 700 juta sampai Rp 800 juta.
Penetapan status Kaltim sebagai lokasi ibu kota negara yang baru diyakini ke depannya akan makin meningkatkan nilai investasi project apartemen ini.
"Kota besar lainnya kita yakin juga akan tumbuh signifikan perekonomianya melampui pertumbuhan nasional. Balikpapan akan jadi kota berikutnya," ujar Agung.