Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gojek mencatat jumlah mobile gamers di Indonesia telah mencapai 60 juta pengguna pada 2018 dan diperkirakan akan terus meningkat menjadi 100 juta pada 2020.

Angka tersebut menjadikan Indonesia sebagai pasar dengan pertumbuhan terbesar dalam industri game di Asia Pasifik.

Sekaligus menempatkan Indonesia sebagai peringkat satu di Asia Tenggara serta peringkat enam di Asia.

Head of GoGames, Timothius Martin mengatakan Gojek melalui Gopay telah bekerjasama dengan Codapay, Unipin, Tencent dan baru-baru ini dengan Google Play untuk memudahkan pengguna dalam melakukan top up game.

Baca: Kekecewaan Susy Susanti hingga Haryanto Arbi karena Audisi PB Djarum Berhenti Tahun Depan

"Gopay bahkan mengalami pertumbuhan transaksi top up games yang mencapai 40 persen setiap bulannya," tutur Timothi saat jumpa pers peluncuran GoGames di Pullman Central Park, Minggu (8/9/2019).

GoGames dihadirkan untuk menjawab berbagai masalah yang dihadapi para gamers.

Baca: Presenter Franda Meradang Seusai Nama Anak Ditiru, 'Serendah Apa Anak Kami Sehingga tak Layak'

Seperti sulit mendapatkan informasi dan strategi bermain, cara meningkatkan keahlian bermain games, cara memilih item yang tepat dan terbatasnya pilihan pembayaran untuk meningkatkan level dalam games.

"Dari masalah ini Gojek tertantang untuk menghadirkan sesuatu yang baru yakni GoGames," jelas Head of GoGames.

Gojek luncurkan Gogames

Gojek meluncurkan layanan khusus untuk gamers bernama GoGames.

Peluncuran GoGames dilakukan di Hotel Pullman Central Park, Jakarta Barat, Minggu (8/9/2019).

GoGames hadir sebagai one stop gaming ecosystem di Indonesia agar para gamers dapat menikmati fitur dan konten menarik yang dirancang oleh dan untuk gamers.

Inovasi ini juga merupakan dukungan Gojek terhadap industri game tanah air yang terus menunjukan tren positif.

Baca: Revisi UU KPK Dinilai Akan Memperkuat KPK

Saat ini GoGames memiliki tiga fitur yakni GoGames Top Up, GoGames TV, dan GoGames Recipe.