Adhi Commuter Properti Akuisisi Perusahaan Lain untuk Percepat Realisasi TOD Grand Central Bogor
TOD Grand Central Bogor yang dikembangkan Adhi Commuter Properti terintegrasi dengan transportasi publik.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Adhi Commuter Properti (ACP) mengupayakan percepatan pengembangan Grand Central Bogor, hunian Transit Oriented Development (TOD) baru di kawasan Stasiun Bogor, melalui berbagai strategi.
Salah satu yang baru saja ditempuh adalah mengakuisisi aset anak usaha PT Cowell Development Tbk, PT Mega Graha Cipta Perkasa (MGCP).
TOD Grand Central Bogor yang dikembangkan ACP ini terintegrasi dengan transportasi publik.
ACP dengan brand LRT City, saat ini telah mengembangkan delapan kawasan TOD. Yakni, LRT City Bekasi Timur -Eastern Green & Green Avenue, LRT City Jatibening Baru – Gateway Park, LRT City Ciracas – Urban Signature, LRT City Sentul – Royal Sentul Park, LRT City MT Haryono – The Premiere MTH, MTH 27 Office Suites, serta Cisauk Point, member of LRT City.
ACP juga mengembangkan proyek properti baru yang saat ini masih dalam proses, yaitu Oase Park – member of LRT City, Cibubur, serta pengembangan landed house dan mixed-use di area Sentul 120 Ha yang terintegrasi dengan stasiun LRT di tahun depan.
Baca: Dua Surat Xananao Gusmao untuk Keluarga Almarhum BJ Habibie
Sebagian belanja modal ACP di alokasikan untuk memuluskan proses akuisisi. Pengambilalihan ini disetujui atas pertimbangan dapat memberikan nilai value bagi perusahaan. Perusahaan ini nantinya akan dipersiapkan untuk mengelola recurring income seluruh proyek ACP.
Alasan terbesar lainnya dari akuisisi ini adalah ACP melihat secara bisnis Project Grand Central Bogor sendiri layak untuk dikembangkan, karena sesuai visi dari ACP sebagai pengembang kawasan terpercaya berbasis transportasi.
Baca: Korban Kecelakaan di Tol Jagorawi Sering Bertemu di Rumah Ini untuk Bisnis Tanaman Herbal
Proyek Grand Central Bogor sudah bergaung sejak tahun 2018 lalu.
"Proyek ini terbilang sangat luar biasa. Mengusung konsep TOD, Grand Central Bogor akan menjadi hunian apartemen bernilai investasi tinggi yang berada tepat di jantung Kota Bogor," ujar Regina Karlinda,
Corporate Secretary PT Adhi Commuter Properti dalam keterangan pers tertulis kepada Tribunnews, Senin (16/9/2019).
Regina menjelaskan, lokasi yang strategis menjadikan Grand Central Bogor memiliki akses lengkap ke semua sarana dan prasarana di Kota Bogor seperti pusat pemerintahan, perbelanjaan, pendidikan dan kawasan komersial lainnya yang telah berkembang pesat.
Selain itu, proyek ini juga hanya selangkah dari Stasiun KRL Bogor yang berada di Jl. Mayor Oking, Kota Bogor.
Regina juga menyebutkan, pasca akusisisi ini, ACP akan melanjutkan pembangunan 1 tower apartemen yang menjulang setinggi 22 lantai dan terdiri dari 833 unit dan 24 unit ruko.
Sementara itu unit apartemen ini akan dijual sekitar 400 jutaan. Project yang memiliki luas tanah 5.731 m2 ini sudah mengantongi ijin IMB dan sudah siap untuk produksi/pembangunan di Q4 Tahun 2019 ini.
Menurut Regina, antusiasme publik terhadap proyek ini juga terlihat dari jumlah nomor urut pemesanan yang sudah mencapai 200 unit.
"Keterlibatan ACP di Grand Central Bogor menunjukkan kepedulian dan dukungan mereka akan program Pemerintah Kota Bogor untuk mengembangkan kawasan sekitar sebagai destinasi baru berkonsep heritage serta pengembangan pedestrian dan taman," ujar Regina Karlinda.