Pengunjung Pameran Bisnis FLEI Dibekali Tips Investasi dan Franchise
Tercatat lebih dari 30an ribu pengunjung memadati pameran untuk mencari produk investasi dalam bentuk bisnis atau franchise.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Reed Panorama Exhibitions bersama Kamar Dagang & Industri Indonesia (KADIN) dan Perhimpunan Waralaba & Lisensi Indonesia (WALI) serta didukung oleh berbagai pihak menghadirkan pameran bisnis Franchise License & Expo Indonesia (FLEI) yang digelar pada 13-15 September di Jakarta Convention Center (JCC).
Tercatat lebih dari 30an ribu pengunjung memadati pameran untuk mencari produk investasi dalam bentuk bisnis atau franchise.
CEO ModalSaham, Muhammad Eeza Alkhawarismi mengatakan, lembaganya merupakan platform equity crowdfunding turut berpartisipasi untuk mengedukasi dan membantu permodalan pengunjung yang ingin berinvestasi dalam produk tersebut.
Muhammad Reza bilang, terdapat tiga jenis pengunjung yang datang ke acara FLEI 2019. Pertama, mereka yang punya lokasi dan modal. Kedua, mereka yang punya modal pas-pasan dan tidak punya lokasi. Dan ketiga, punya lokasi tetapi tidak punya modal.
Baca: Batuk-batuk, Bayi Usia 4 Bulan di Sumsel Meninggal Diduga Akibat Kabut Asap
Baca: Lima Siswi SD Jadi Korban Pencabulan Oknum Polisi di Balikpapan Kini Mereka Trauma, Ini Faktanya
Baca: Akademisi Ini Setuju Dengan Revisi UU KPK
“Modal dan lokasi termasuk point utama dalam berbisnis. Sangat sayang ketika mereka ingin sekali punya suatu bisnis tetapi tidak terealisasi karena terkendala hal tersebut. ModalSaham hadir untuk membantu 2 jenis pengunjung yang terakhir agar mereka dapat memiliki bisnis sendiri,” kata Muhammad Reza saat ditemui di lokasi pameran, Minggu (15/9/2019).
Dia menambahkan, ModalSaham mengedukasi pengunjung untuk dapat berinvestasi dalam bentuk ekuitas atau saham pada bisnis dan franchise terbaik serta memiliki potensi pertumbuhan di masa depan. Bisnis dan franchise yang ditawarkan oleh ModalSaham telah dikurasi oleh CSA Research yang menjadi mitra ModalSaham.
“Beberapa bisnis dan franchise yang ditawarkan seperti Forestree (F&B), Total Seafood (F&B), KostKita (Properti), Kuhindo (Travel Haji dan Umroh) serta masih banyak pilihan lainnya dari berbagai industri,” imbuhnya.
Ditegaskan Reza, investasi melalui saham, atau surat berharga yang menjadi bukti kepemilikan atas suatu perusahaan merupakan cara paling tepat untuk diversifikasi resiko dalam portofolio investasi. Oleh karena itu, pengunjung tidak perlu membeli bisnis atau franchise hinga ratusan juta, itu akan sangat beresiko jika mereka tidak mengerti cara terbaik untuk menjalankannya.
“Pengunjung yang berinvestasi dalam bentuk saham mendapatkan hak dividen atau bagi hasil atas keuntungan bisnis dan franchise yang telah diinvestasikannya seumur hidup serta bisa diwariskan selama bisnis dan franchise tersebut masih berjalan dan menghasilkan keuntungan,” pungkasnya. *
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.