Pertamina Hulu Energi Gunakan Inovasi Waring Lindungi Kawasan Konservasi Mangrove
PHE ONWJ mengembangkan proteksi dengan inovasi waring yang difungsikan sebagai OSRE (oil spill response equipment).
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - Pertamina Hulu Energi (PHE) ONWJ berupaya optimal untuk melindungi kawasan sensitif seperti area konservasi mangrove.
PHE ONWJ mengembangkan proteksi dengan inovasi waring yang difungsikan sebagai OSRE (oil spill response equipment).
VP Relations PHE, Ifki Sukarya menjelaskan inovasi ini mengkombinasikan metode common oil spill response dengan kombinasi design fishnet (waring) yang disesuaikan dengan penelaahan karakteristik minyak, karakteristik arus, ombak dan jenis pantai.
"Setelah kami aplikasikan di sejumlah tempat, inovasi ini cukup efektif untuk menghambat sebaran dan melakukan oil recovery," kata Ifki, Minggu (22/9/2019).
Sejauh ini PHE ONWJ mengembangkan empat Inovasi Waring Boom, yaitu Dynamic Waring Boom yang bertujuan menangkap tumpahan minyak di perairan dangkal dan ditarik dengan kapal nelayan.
Inovasi Fix Static Boom dengan Trapping Point dan Double Protection untuk menangkap tumpahan minyak, agar minyak yang lolos tidak meluas ke area pesisir, mangrove dan tambak serta menghalangi tumpahan minyak sampai ke Teluk Jakarta.
Inovasi Fix Floating Static Waring Boom dipasang sebagai proteksi melindungi area mangrove dan tambak.
Inovasi Laydown Waring Boom, dipasang pada permukaan pasir pantai sebagai proteksi terhadap pasir dan mampu mereduksi secara signifikan jumlah tanah/pasir terkontaminasi pada area yang telah terpasang.
Baca: Langit Jambi Merah Suasana Siang Jadi Mencekam, Warga Nyalakan Lampu & Kipas Angin untuk Bertahan
Baca: Rumah Orang Tua Angkat Anggota KKB di Bireuen Digeledah, Tim Gabungan Temukan Ratusan Amunisi
Lebih 11 KM telah dipasang untuk memproteksi area mangrove melalui upaya ini.
Hingga saat ini lebih dari 20 KM waring sudah terpasang baik di shoreline maupun di nearshore dengan berbagai bentuk inovasi.
"Kami berupaya memulihkan kondisi lingkungan, area mangrove terdampak akan ditanam kembali dan akan dipulihkan dengan cara pembersihan dan biostimulasi yang disesuaikan dengan karakteritik ekosistem mangrovenya. Sedangkan untuk terumbu karang, akan dilakukan program transplantasi mangrove dengan inovasi modul honai yang merupakan inovasi PHE ONWJ dalam program konservasi mangrove yang dilaksanakan pada masa pemulihan," kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.