Tol Semarang-Demak Sepanjang 27 Km Senilai Rp 15 Triliun segera Dibangun
Pembangunan tol ini sekaligus terintegrasi dengan pembangunan tanggul laut Kota Semarang.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tol Semarang-Demak dengan panjang 27 km akan segera dibangun.
Ini merupakan terusan dari tol Trans Jawa bagian utara. Pembangunan tol ini sekaligus terintegrasi dengan pembangunan tanggul laut Kota Semarang.
"(Pelaksanaan pembangunan) ini agak tertunda sedikit karena ada ide untuk menghubungkan dengan tanggul laut, sekaligus agar kita bisa mengatasi rob di Semarang," tutur Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Senin (23/9).
Pembangunan tol ini pun ditandai dengan dilakukannya penandatangan perjanjian pengusahaan jalan tol Semarang-Demak yang terintegrasi dengan pembangunan tanggul laut Kota Semarang antara kepala BPJT dengan Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak.
Dilakukan pula penandatanganan perjanjian penjaminan jalan tol antara Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) dengan Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan Semarang - Demak.
Dilakukan pula, penandatangan perjanjian regres antara Menteri PUPR dengan Direktur Utama PII.
Investasi tol Semarang-Demak ini sebesar Rp 15,3 triliun dengan skema Kerja sama pemerintah badan usaha (KPBU).
Baca: BPJT Targetkan Konstruksi Tol Semarang-Demak Dimulai September
PII melakukan penjaminan sebesar Rp 5,2 triliun dengan sifat terminasi atau nonterminasi.
Basuki mengakui, pemerintah memang tengah mendorong pembiayaan infrastruktur dengan skema KPBU.
"Karena kalau KPBU itu pasti yang memelototi lebih banyak, jadi semoga akan lebih efektif dan lebih baik pelaksanaannya," tuturnya.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani berharap dengan adanya pembangunan jalan tol Semarang-Demak ini, maka kegiatan ekonomi akan terus terdorong.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur memang dibutuhkan untuk mendorong perekonomian Indonesia tumbuh lebih tinggi.
"Dari sisi jalan tol ini merupakan jalan ekonomi yang termasuk yang paling sibuk yang diharapkan dapat memberikan dampak positif yang sangat besar terharap pelaku ekonomi dalam menurunkan biaya dan dari sisi kecepatan," ujar Sri Mulyani.
Sri Mulyani juga berharap, dengan pembangunan tol yang terintegrasi dengan tanggul laut, maka rob bisa diatasi dan diharapkan kondisi dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat.
Sementara itu, pembangunan tol Semarang-Demak yang terintegrasi dengan pembangunan tanggul laut Kota Semarang ini ditargetkan rampung pada 2022.