Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Penjelasan Lion Air Soal Delay Penerbangan ke Singapura karena Alasan Kabut Asap

Penerbangan yang dijadwalkan pukul 13.45 WIB itu awalnya tertunda terbang 15 menit.

Penulis: Ria anatasia
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Penjelasan Lion Air Soal Delay Penerbangan ke Singapura karena Alasan Kabut Asap
TRIBUNNEWS/RIA ANASTASIA
Dua penumpang Lion Air JT 162 rute Jakarta-Singapura mengamuk karena penerbangan mengalami keterlambatan (delay) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Rabu (25/9/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Penerbangan Lion Air JT 162 rute Jakarta-Singapura pada Rabu (25/9/2019) mengalami keterlambatan.

Penerbangan yang dijadwalkan pukul 13.45 WIB itu awalnya tertunda terbang 15 menit. Pilot di dalam kabin mengatakan, keterlambatan itu karena masih menunggu antrean di Bandara Singapore Changi Airport.

Beberapa saat kemudian, para penumpang yang sudah masuk pesawat diminta kembali ke ruang tunggu terminal 2 Bandara Soekarno Hatta.

Baca: Penumpang Lion Air Ngamuk karena Penerbangan Delay Akibat Kabut Asap

Alasannya, lalu lintas penerbangan menuju bandara tersebut terganggu akibat kabut asap.

"Penumpang yang terhormat, karena ada kabut asap di Changi Airport, penerbangan didelay hingga pemberitahuan lebih lanjut. Mohon kembali ke ruang tunggu terminal," kata pilot di pesawat tersebut.

Baca: Warganet Tertawa, Iwan Fals Mencuit Minta Link di Viral Video Panas PNS Jabar

Saat dikonfirmasi, Head of Corporate Communication Lion Air Danang Mandala Prihartono menjelaskan, keterlambatan itu diakibatkan adanya kabut asap yang menggangu lalu lintas penerbangan.

Baca: Penuturan Meisya Siregar, Pernah Pegang Tangan Mantan Suami yang Sakit di Depan Bebi Romeo

Berita Rekomendasi

"Hal tersebut dikarenakan cuaca buruk berupa hujan deras yang menyebabkan jarak pandang pendek, sehingga tidak memenuhi kualifikasi keselamatan penerbangan untuk pesawat lepas landas dan mendarat," kata Danang kepada Tribunnews.com, Rabu (25/9/2019).

"Selain itu, sesuai pemberitahuan resmi (notam) dari otoritas bandar udara setempat," tambahnya.

Pantauan Tribunnews.com di lokasi, penumpang sudah diarahkan untuk kembali ke pesawat pada pukul 14.40 WIB. Namun, hingga saat ini pesawat tersebut belum take off.

"Operasional akan berjalan normal jika bandar udara dinyatakan aman untuk penerbangan," kata Danang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas