Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

PTPN III Ekspor Perdana CPO ke AS

Pengiriman tersebut dilakukan melalui Pelabuhan Kuala Tanjung Sumatera Utara via kapal MT Navig8 Gauntlet

Editor: Sanusi
zoom-in PTPN III Ekspor Perdana CPO ke AS
dok PTPN III
Ekspor perdana CPO ke Amerika Serikat oleh Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), melalui anak perusahaannya PT Industri Nabati Lestari (INL) mengumumkan telah memasarkan produk kelapa sawit ke pasar AS dan Eropa.

Ini ditandai dengan ekspor perdana produk minyak sawit mentah atau crude palm oil ( CPO) sebanyak 3.000 ton untuk RBDP dan Stearin 2.000 ton dengan nilai 2,45 juta dollar AS atau sekitar Rp 34,2 miliar.

Baca: Kuartal II-2019, Ini Kisaran Harga Rumah dan Lokasi yang Paling Diminati Konsumen

Baca: Rektor Paramadina: Tax Amnesty Jilid II Perlu Dipertimbangkan

Baca: Dalam 5 Menit, realme 5 Terjual 10 Ribu Unit, Ini Loh Penyebabnya

Irwan Perangin-Angin, Sekretaris Perusahaan Holding Perkebunan Nusantara menjelaskan, pengapalan perdana produk kelapa sawit anak perusahaan patungan antara PTPN III dan PTPN IV dilakukan pada Selasa (25/9/2019) lalu.

Pengiriman tersebut dilakukan melalui Pelabuhan Kuala Tanjung Sumatera Utara via kapal MT Navig8 Gauntlet dengan tujuan pelabuhan bongkar Savanah, AS.

“Momentum ini merupakan peluang bagi Holding PTPN untuk menembus pasar Amerika dan Eropa dan menunjukkan bahwa PTPN mengadopsi prinsip-prinsip sustainability melalui penerapan Indonesian Sustainable Palm Oil System (ISPO) dalam proses produksinya,” jelas Irwan dalam keterangannya, Senin (30/9/2019).

Irwan menambahkan, upaya ini membantu pemerintah dalam menghasilkan devisa negara dan memperkuat daya saing produk kelapa sawit Indonesia di pasar global.

Selain memasarkan produk ke AS, produk CPO yang dikelola Holding PTPN pun dipasarkan ke Eropa.

Berita Rekomendasi

Kadiv Pemasaran Holding PTPN Arif Budiman menyebut, perseroan telah melepas pengapalan CPO yang bersertifikat Roundtable Sustainable Palm Oil (RSPO) dengan volume 4.000 ton senilai 1,98 juta dollar AS via kapal MT Sea Dolphin tujuan pelabuhan bongkar Hamburg, Jerman dan Rotterdam, Belanda.

Direktur PT INL Danny Surya Dharma menambahkan sepanjang tahun ini, INL sudah melakukan ekspor produk kelapa sawit senilai 29,4 juta dollar AS. Adapun produk yang dihasilkan oleh PT INL, yaitu olein, RBPO, stearin dan fatty acid.

“Mayoritas produk tersebut diekspor dengan negara tujuan antara lain Pakistan, India dan Banglades. Tahun ini PT INL juga menargetkan untuk memproduksi CPO bersertifikat RSPO," ujar Danny.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Holding BUMN Perkebunan Ekspor Perdana CPO ke AS"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas