TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sejauh ini berupaya menyesuaikan bunga kredit yang mengacu pada pergerakan BI rate dan likuiditas.

BRI terhitung telah menurunkan bunga kredit hingga September lalu menjadi 50 basis poin, sejalan dengan BI yang menurunkan suku bunga acuannya.

“Bunga kredit kami sesuaikan, referensi kami BI rate dan kondisi likuiditas. Ketika itu turun kami akan sesuaikan.” Kata Direktur Keuangan Bank BRI, Haru Koesmahargyo, dalam konferensi pers bersama awak media dalam menerbitkan obligasi di Jakarta, Rabu (02/10).

Baca: Gubernur BI Minta Perbankan Turunkan Suku Bunga Kredit

Ditanya mengenai rencana BRI tentang bunga kredit hingga akhir tahun, Haru kembali menyatakan BRI akan kembali menyesuaikan dengan kondisi yang ada.

Di samping itu, BRI berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2019 senilai Rp 5 triliun dengan target penghimpunan dana sebesar Rp 20 triliun yang akan digunakan untuk mengembangkan bisnis perusahaan.

Sementara seperti yang diketahui, Bank Indonesia (BI) pada bulan lalu kembali memangkas suku bunga acuan 25 basis poin menjadi 5,25%. 

Berita ini sudah tayang di kontan berjudul Suku bunga turun, BRI berupaya sesuaikan bunga kredit