Managing Director Grab Indonesia Klaim Kuasai Pangsa Pasar Ride Hailing
Grab Indonesia mengklaim pangsa pasar GrabCar 70 persen dan GrabBike 60 persen, sehingga jadi penguasa bisnis ride hailing di tanah air.
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grab Indonesia mengklaim pendapatan mitra pengemudi GrabBike rata-rata naik 114 persen dan GrabCar 113 persen.
Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan, sebelumnya 38 persen dari seluruh pengemudi ojek maupun taksi online di Grab tidak memiliki pekerjaan
"Sebanyak 38 persen driver kita tadinya tidak punya kerjaan. Tidak punya pendapatan," ujarnya di kantor Grab Excellence, Jakarta, Selasa (15/10/2019).
Selain itu, Grab Indonesia mengklaim pangsa pasar GrabCar 70 persen dan GrabBike 60 persen, sehingga jadi penguasa bisnis ride hailing di tanah air.
Baca: Mitra Ojek Online Khawatirkan GrabWheels Bisa Susutkan Order dari Konsumen
"GrabCar 70 persen, GrabBike 60 persen. Jadi, kita menguasai pasar di Indonesia," kata Neneng.
Neneng menambahkan, layanan awal Grab Indonesia memang hanya dua itu, namun sekarang sudah ada ada GrabRent dan GrabTaxi.
"Terus ada GrabFood, GrabExpress, GrabFresh. Selain itu, ada layanan finansial OVO dan layanan lain di aplikasi Grab," tuturnya.
