Percepat Program Kendaraan Listrik, PLN Gandeng Sejumlah Stakeholder Untuk Bangun SPKLU
PLN menggandeng 20 perusahaan dalam kerjasama percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk transportasi jalan dan SPKLU
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Era kendaraan listrik Indonesia semakin cerah, komitmen mengembangkan kendaraan listrik di Tanah Air dimulai dengan menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Sebagai tindak lanjut dari Perpres nomor 55 tahun 2019 tentang percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle).
PT PLN (Persero) menggandeng 20 perusahaan dalam kerjasama percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk transportasi jalan dan SPKLU.
Kesepakatan bersama yang ditandatangani oleh PLN dan 20 perusahaan tersebut merupakan langkah awal kerjasama antara PLN dengan berbagai mitra dalam rangka menciptakan atau mewujudkan ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di Indonesia.
Plt Direktur Utama PLN, Sripeni Inten mengatakan seremonial kerjasama yang dilakukan dengan 20 perusahaan merupakan bukti komitmen mendukung program pemerintah.
"PLN mendapatkan penugasan dari pemerintah dalam rangka penyediaan infrastruktur pengisian listrik untuk KBL berbasis baterai. Kami PLN juga berterima kasih atas support pemerintah," tutur Inten saat di acara penandatanganan kerjasama di Auditarium Bj Habibie BPPT, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (16/10/2019).
Nantinya dalam pengembangan SPKLU PLN akan bekerjasama dengan BPPT dan LEN.
MoU kerjasama penyiapan ekosistem Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dengan penyedia transportasi umum antara lain :
1. Grab
2. Gojek
3. Bluebird
4. Transjakarta
5. Mobil Anak Bangsa (MAB)
6. BYD
MoU Kerjasama PLN dengan BUMN dalam hal penyedian SPKLU :
1. PT Pos
2. Jasa Marga
3. Pertamina
4. Angkasa Pura
MoU Kerjasama PLN dengan Badan Usaha/ Private Sector dalam hal penyedian SPKLU, antara lain:
1. PT Jaya Ancol
2. BCA
3. Lippo Mall
MoU Kerjasama Bundling Produsen mobil listrik dengan :
1. Nissan
2. BMW
3. DFSK
4. Mitsubishi
5. Prestige Image Motorcars
6. Gesits
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan mengungkap bahwa PLN harus fokus mempersiapkan SPKLU dalam satu tahun ke depan.
"Pokoknya intinya ini tahun 2021 itu anggaran pemerintah untuk mobil, motor itu mestinya sudah membeli listrik. Jadi persiapan setahun ini PLN nyiapin charging station. Kita berharap tahun 2021 mestinya Indonesia mulai jalan dengan kendaraan listrik," jelas Luhut.