Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Tembus Pasar Eropa, Ferron Andalkan Obat Diebetes Glucient SR

Tingginya kebutuhan produk Metformin bagi penderita diabetes, menjadikan produk Ferron sebagai produk yang sangat penting di Inggris

Editor: Sanusi
zoom-in Tembus Pasar Eropa, Ferron Andalkan Obat Diebetes Glucient SR
ferron-pharma.com
Kantor PT Ferron Par Pharmaceuticals, Cikarang, Jawa Barat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Ferron Par Pharmaceuticals bagian dari Dexa Group, meraih penghargaan Primaniyarta 2019 untuk kategori Pembangun Merek Global.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Wakil Presiden HM Jusuf Kalla kepada Presiden Direktur Dexa Group Ferry Soetikno, di acara pembukaan Trade Expo Indonesia, di ICE Bumi Serpong Damai Banten, pada Rabu (16/10/2019).

Primaniyarta merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan Pemerintah Indonesia kepada eksportir yang dinilai paling berprestasi di bidang ekspor dan dapat menjadi teladan bagi eksportir lain.

Baca: Ferron Ekspor Perdana Obat Diabetes ke Polandia

Baca: Usai Ekspor Obat Diabates ke Polandia, PT Ferron Targetkan Negara di Benua Afrika

Penghargaan Primaniyarta ini, merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI.

Dalam kategori Pembangun Merek Global di ajang Primaniyarta 2019 ini, ada empat finalis lainnya yang berhasil lolos menjadi nominasi setelah melalui serangkaian proses penjurian.

Ferron menjadi finalis terbaik di kategori ini dan berhak menerima penghargaan langsung dari Presiden Joko Widodo.

Menjadi Pemain Kelas Dunia

Berhasilnya Ferron meraih penghargaan Primaniyarta 2019 ini karena keuletan dan kegigihan yang ditempuh untuk menembus pasar dengan regulasi industri farmasi yang ketat seperti Inggris, Belanda, dan Polandia.

Berita Rekomendasi

“Keberhasilan ini, menjadikan Ferron sebagai perusahaan farmasi Indonesia pertama yang mengembangkan produk diabetes Metformin dengan teknologi Sustained Release yang berhasil menembus pasar ekspor Inggris, Belanda, dan Polandia,” kata Ferry Soetikno, di acara Trade Expo Indonesia, di ICE BSD Tangerang, Banten, Rabu (16/10/2019).

Beberapa faktor yang menjadi kunci penting adalah soal daya saing harga, fasilitas produksi dengan sistem dan kultur kualitas yang baik, serta kompetensi pengembangan produk yang patuh dengan kaidah-kaidah regulasi dan standar yang berlaku di kawasan Eropa.

Pada Maret 2008, PT Ferron Par Pharmaceuticals mendapatkan predikat memuaskan dari hasil audit Medicine and Healthcare Products Regulatory Agency (MHRA) sebagai badan yang berwenang menangani masalah obat-obatan di Inggris dan akhirnya pada 21 Juli 2008 berhasil melakukan ekspor perdana ke Inggris.

Tingginya kebutuhan produk Metformin bagi penderita diabetes, menjadikan produk Ferron sebagai produk yang sangat penting di Inggris.

Ferron menjadi perusahaan farmasi nomor dua di Inggris dengan market share sekitar 25 persen untuk produk Metformin Sustain Release.

Salah satu obat produksi Ferron yakni Metformin Sustained Release dikenal dengan merek Glucient SR ini digunakan dalam National Health Care System di Inggris.

Produk ini digunakan untuk mengobati pasien diabetes di Inggris yang prevalensinya mencapai 6 persen dari total populasi.

Selain Inggris, pada akhir 2018 Ferron dengan produk Metformin Sustained Release juga berhasil menembus pasar Belanda. Kemudian pada 2 Juli 2019, produk Metformin Sustained Release berhasil menembus pasar Polandia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas