Nadiem Makarim Mundur Jadi CEO dan Pilih Jadi Menteri, GoJek Bisa Apa Tanpa Sang Pendiri?
Keputusan Nadiem Makarim untuk melepas Gojek, perusahaan startup yang membuat namanya menjulang menimbulkan tanda tanya.
Editor: Salma Fenty Irlanda
![Nadiem Makarim Mundur Jadi CEO dan Pilih Jadi Menteri, GoJek Bisa Apa Tanpa Sang Pendiri?](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/nadiem-makarim-ditolak-jadi-menteri-oleh-ojol.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Nadiem Makarim mundur sebagai CEO dan pilih jadi menteri, Gojek bisa apa?
Keputusan Nadiem Makarim untuk melepas Gojek, perusahaan startup yang membuat namanya menjulang menimbulkan tanda tanya.
Bagaimana nasib Gojek tanpa sang pendiri, Nadiem Makarim?
Nadiem makarim memutuskan untuk mundur dari posisi sebagai CEO Gojek. Manajemen kemudian menunjuk Co-CEO Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo untuk menggantikan Nadiem.
Lantas, apa yang bisa dilakukan Gojek setelah ditnggal pendirinya yang memilih menjadi menteri kabinet di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin?
• Nadiem Makarim Terima Tawaran Jadi Menteri Presiden Jokowi, Masa Depan Gojek Setelah Ditinggal CEO
Rektor Universitas Indonesia terpilih yang juga Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prof. Ari Kuncoro, mengamati jika kedua pemimpin baru Gojek itu memiliki kapabilitas masing-masing yang tentunya sudah sesuai dengan kebutuhan pengembangan perusahaan.
“Dua Co-CEO tersebut justru bisa mengembangkan perusahaan menjadi lebih maju.
![Bos Gojek Nadiem Makarim datang ke Istan Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019) dengan mengenakan baju putih lengan panjang.](https://cdn2.tstatic.net/mataram/foto/bank/images/nadiem-makarim.jpg)
Keduanya pastinya dipilih karena mereka mumpuni di bidangnya masing-masing, yaitu satunya pakar IT dan satunya mumpuni di bidang akuntansi,” ujarnya sebagaimana dikutip dari Kontan.co.id, Selasa (22/10/2019).
Lebih lanjut Ari mengatakan bahwa kunci keberhasilan perusahaan adalah kerja sama, di mana ada kompromi demi kelangsungan perusahaan.
Penunjukan Co-CEO Kevin dan Andre itu disampaikan manajemen Gojek menyusul keputusan ex-CEO dan Founder Gojek Nadiem Makarim untuk mundur dari jabatan struktural apapun di Gojek dan memilih bergabung dengan tim kabinet baru Presiden Joko Widodo.