TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tak menutup kemungkinan akan menanamkan modal ke salah satu startup unicorn, yaitu Traveloka.

Perusahaan penyedia aplikasi pemesanan tiket perjalanan dan akomodasi itu dikabarkan sedang mencari pendanaan untuk mencapai valuasi senilai 4,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp 63,5 triliun.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, pihaknya terus berupaya menghadapi digitalisasi dan disrupsi teknologi terhadap sektor perbankan.

Baca: Pengamat: 5 Wamen BUMN Cukup Buat Erick Thohir

Baca: Ingin Mudahkan Pengguna, OLX Perkenalkan Tampilan Barunya

Untuk itu, menurutnya diperlukan kolaborasi dengan perusahaan di bidang teknologi.

Meski begitu, Sunarso belum menjelaskan lebih rinci mengenai rencana investasi di perusahaan teknologi termasuk soal besarannya.

"Kisarannya kan belum final. Kalau ada sesuatu nilai tambah di manapun kita ikut sharing ekonomi ini," kata Sunarso di Gedung BRI, Jakarta, Kamis (24/10/2019).

Mantan Dirut Pegadaian itu menjelaskan, setiap tahunnya BRI menyiapkan dana rata-rata Rp 5 triliun untuk investasi dan aksi korporasi.

"Setiap tahun kami mencadangkan dana hingga Rp 5 triliun untuk aksi korporasi. Namun apakah dana tersebut akan disalurkan ke satu target atau ke beberapa nanti kita lihat," katanya.

Dia menyebutkan beberapa opsi yang bisa dikerjasamakan dengan Traveloka, di antaranya kerja sama operasi, titip jual produk di aplikasi, atau ikut ownership (kepemilikan) di dalamnya.

"Kami cari yang optimal, kalau ketiganya optimal kami lakukan ketiganya," ucapnya.