Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menata kawasan Pulau Bunaken hingga menjadi destinasi laut kelas dunia.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya pada 2020 telah memprogramkan penataan kawasan Pulau Bunaken, Kota Manado dan Pantai Paal, Kabupaten Minahasa Utara di Sulawesi Utara.

Baca: Menteri PUPR Basuki Janji Penanganan Sampah akan Jadi Prioritas 5 Tahun ke Depan

Baca: Kunjungan ke Palu, Jokowi Memastikan Pembangunan Hunian Tetap Siap Ditempati Sebelum Lebaran 2020

Baca: BPJT: Bakal Ada Penyesuaian Tarif Tol Menjelang Akhir Tahun

Semuanya termasuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Prioritas Manado-Likupang, bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan asing dan domestik.

Selain itu, dapat menciptakan pariwisata bahari yang kental dengan budaya lokal dan representatif bagi wisatawan berkelas dunia.

Basuki mengatakan, pembangunan infrastruktur untuk mendukung KSPN tersebut telah direncanakan secara terpadu.

“Pembangunan infrastruktur pada setiap KSPN direncanakan secara terpadu baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk," ujarnya melalui keterangan resmi di Jakarta, Minggu (3/11/2019).

Penataan kawasan Pulau Bunaken akan dilakukan dengan merenovasi tourism trail yang meliputi mangrove trail, beach walk, dan boulder.

"Fasilitas permukiman meliputi gerbang permukiman, jalur pedestrian dan kendaraan, jalur kendaraan depan lapangan olah raga, penerangan jalan, dan street furniture," kata Basuki.

Kementerian PUPR juga membangun kawasan dermaga wisata yang meliputi ruang penerima tamu, terminal building, ruang budaya dan landmark, galeri wisata serta parkir untuk ojek dan becak motor dan homestay untuk percontohan.

Penataan Pulau Bunaken saat ini dalam tahap penyusunan Detail Engineering Design (DED) dan dianggarkan sebesar Rp 52,7 miliar dari APBN 2020.

Dengan penataan dan penambahan beberapa fasilitas baru di Pulau Bunaken akan meningkatkan kapasitas tampung pengunjung di area dermaga sebanyak 2.000 pengunjung, jalur pendestrian sebanyak 15.000 orang per hari, dan fasilitas tourism trail menampung 1.000 pengunjung.