Bayar Tol Bisa Pakai QR Code, Tapping Kartu Elektronik Dihapus?
Jasa Marga masih menunggu peraturan pemerintah terkait sistem pembayaran yang sedang dikembangkan untuk memangkas durasi transaksi di gerbang tol.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - PT Jasamarga (Persero) Tbk berencana menghadirkan dua opsi sistem pembayaran baru dari selama ini tapping kartu elektronik.
Hal itu disampaikan Direktur Keuangan Jasa Marga, Donny Arsal saat media briefing di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Selasa (5/11/2019).
“Rencana tidak lagi tapping. Yang sedang dikembangkan saat ini sticker di head lamp atau OBU (on board unit) tetapi lebih kecil. Ini akan kita coba di beberapa gerbang tol,” ucap Donny.
Namun demikian, Jasa Marga masih menunggu peraturan pemerintah terkait sistem pembayaran yang sedang dikembangkan untuk memangkas durasi transaksi di gerbang tol.
Donny menjelaskan selain sticker dan OBU, Jasa Marga juga mendukung transaksi QR Code sehingga seluler pengendara hanya perlu diletakkan di dashboard mobil.
“Sehingga durasi transaksi dari 7 detik bisa menjadi 1-2 detik,” ujar Donny.
Baca: Mulai Besok, Tarif Baru Tol Jakarta-Tangerang Jadi Rp 7.500
Jasa Marga mengembangkan inovasinya melalui Laboratorium Io sebagai upaya dalam melaksanakan transformasi teknologi untuk menunjang proses bisnis perusahaan.
Harapannya, Laboratorium IoT ini akan menjadi moment of truth, untuk menemukan teknologi-teknologi terbaru yang dapat menunjang kinerja Jasa Marga dalam memberikan pelayananan terbaiknya untuk masyarakat Indonesia.
Pelayanan digital yang tengah dikembangkan di antaranya transaksi tol, keamanan, pengelolaan antisipasi kendaraan Over Dimention Over Load (ODOL), Augmented Reality, Traffic Monitoring System, Social Media Comment Center, dan lain sebagainya.
“Sistem pembayaran ini terus kami teliti supaya bisa menjadi solusi teknologi perjalanan bagi pengguna jalan tol, apalagi saat ini antar daerah sudah semakin terkoneksi dengan adanya sambungan Jalan Tol Trans Jawa dari Merak hingga Probolinggo Timur,” paparnya.