Alasan Hino Pilih Boyong Hibrid ke Indonesia daripada Kendaraan Listrik
Biodiesel yang melimpah di Indonesia akan mempercepat implementasikan kendaraan hibrid di Tanah Air.
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Meski regulasi mengenai kendaraan listrik di Indonesia telah dikeluarkan, tak membuat PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) buru-buru memboyong kendaraan listrik ke Indonesia.
Sales Planning and Logistic Director HMSI, Yuichi Naito mengatakan akan mengikuti kebijakan pemerintah.
"Jika pemerintah sudah mengeluarkan peraturan yang jelas mengenai kendaraan listrik kami pasti akan support," tutur Yuichi Naito di Training Center HMSI, Tangerang, Banten, Rabu (6/11/2019).
Namun menurut HMSI, yang paling memungkinkan untuk dipasarkan di Indonesia saat ini ialah kendaraa hibrid.
Baca: Dimajukan Lebih Cepat 2 Tahun, Indonesia Stop Ekspor Nikel Demi Pengembangan Mobil Listrik
"Tetapi yang paling mungkin dan sudah keluar kebijakannya dari pemerintah itu yang hibrid. Principal kami di Jepang pasti akan support apa yang menjadi peraturan pemerintah di Indonesia," imbuh Yuichi.
Biodiesel yang melimpah di Indonesia akan mempercepat implementasikan kendaraan hibrid di Tanah Air.
Terlebih imfrastruktur kendaraan hibrid tak semahal kendaraan listrik.
"Kami melihat untuk sementara waktu ini kami akan menyediakan produk-produk hibrid. Kenapa? Satu, Indonesia masih bisa menggunakan biodiesel, sawit kita masih bisa dipakai. Kedua, tidak membutuhkan infrastruktur seperti charging station," ungkap Direktur Penjualan dan Promosi HMSI, Santiko Wardoyo.
Hino sendiri pernah memboyong truk hibridnya dalam gelaran GIIAS 2019 dan IEMS 2019 lalu.
Truk tersebut ialah Hino Dutro Hybrid yang diklaim dapat menghemat konsumsi bahan bakar 13,6 km per liter dengan menggunakan diesel electric hybrid system.
Soal tenaga, Hino Dutro Hybrid menggunakan mesin 4 langkah segaris turbocharger intercooler NO4C dan kombinasi HV motor.
Berbekal mesin tersebut dapat menghasilkan tenaga 148 Tk pada 2.500 rpm dengan torsi puncak 411,8 Nm pada 1.400 rpm.
Hino Dutro Hybrid menggunakan baterai NiMH yang memberi daya yang tinggi saat akselerasi, dibantu sistem PCU (Power Control Unit) yang merupakan gabungan ECU, inverter dan baterai.