Hemat Miliaran Dolar AS, Menko Airlangga Siapkan Kilang Pertamina Jadi B100
Airlangga menjelaskan, langkah tersebut dilakukan guna memperbaiki posisi defisit neraca perdagangan di sektor minyak dan gas (migas).
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, sedang menyiapkan program terhadap kilang minyak PT Pertamina untuk menghasilkan Biodiesel 100 persen atau B100.
Airlangga menjelaskan, langkah tersebut dilakukan guna memperbaiki posisi defisit neraca perdagangan di sektor minyak dan gas (migas).
"Tekanan neraca dagang dari situ (kebijakan B100) saja bisa diselesaikan dan Pertamina punya salah satu kilang minyak supaya dibenahi jadi B100," ujarnya dalam acara Indonesia Banking Expo 2019.
Baca: Menko Airlangga Jawab Kecurigaan Asing Terkait Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Baca: Peluang Airlangga Hartato di Munas Golkar Diprediksi Tambah Menguat
Sementara saat ini, pemerintah baru mendorong penggunaan B30 tahun depan dengan penghematan mulai dari 6 miliar dolar AS hingga 18 miliar dolar AS untuk B100.
"Mulai B30 sampai B100 itu peta jalannya kita siapkan. Kalau sampai B100 hemat 18 miliar dolar AS, kalau B30 sekitar 6 miliar dolar AS," kata Airlangga.
Adapun program biodiesel yang menelan investasi besar tersebut harus dilakukan melalui skema perizinan yang ramah dan terorganisir.
"Untuk supaya beroperasi ada beberapa perizinan, ini yang kita sinkronisasi. Indeks kemudahan bisnis kita juga mendatar di peringkat 73, harus kita tekan kebawah," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.