Ekspansi ke Indonesia, Wallex Rekrut Tiga Jajaran Eksekutif Baru
Tiga jajaran eksekutif baru ini akan membawa pengalaman mereka untuk meningkatkan skala bisnis Wallex secara strategis.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wallex Technologies, perusahaan asal Singapura yang menawarkan layanan transfer dana internasional, mengumumkan mereka telah merekrut tim senior untuk mengakselerasi pertumbuhannya.
Pada November 2018, Wallex secara resmi mengumumkan kehadirannya di pasar Indonesia, setelah menerima Lisensi Pengiriman Uang dari Bank Indonesia dan Otoritas Moneter Singapura.
Baru-baru ini, Wallex memperluas tim manajemen senior dengan menunjuk Anthony Man sebagai Chief Commercial Officer dan Country Head of Singapore, Andrew Marchen sebagai Chief Technical Officer, dan Christopher Liu sebagai Group Head of Compliance.
Tiga jajaran eksekutif baru ini akan membawa pengalaman mereka untuk meningkatkan skala bisnis Wallex secara strategis.
Anthony Man, Chief Commercial Officer dan Country Head Singapore yang baru, bertanggung jawab untuk menggerakkan penawaran produk komersial Wallex, kemitraan bisnis dan ekspansi internasional, serta mengelola tim Wallex di Singapura.
Anthony memiliki keahlian dan pengalaman panjang di dunia perbankan dan keuangan; Ia pernah menjadi pengacara dan bankir investasi di Goldman Sachs Eropa dan Asia. Sebelum bergabung dengan Wallex, Anthony menjabat sebagai CSO di sebuah platform peer-to-peer lending untuk UKM.
Andrew Marchen, Chief Technology Officer yang baru, bertanggung jawab untuk mengembangkan platform teknologi Wallex untuk membawa bisnis Wallex ke skala yang lebih besar.
Andrew merupakan serial entrepreneur sukses dan termasuk salah satu angel investor awal Wallex. Sebelum bergabung, ia menjabat sebagai Chief Architect dari NCS Group, perusahaan IT dan komunikasi internasional yang diakuisisi oleh Singtel.
Sementara itu, Christopher Liu, Group Head of Compliance yang baru, bertanggung jawab untuk mengembangkan kerangka compliance Wallex dan memastikan Wallex selalu memenuhi persyaratan yang berlaku secara internasional.
Christopher telah meniti karier selama 15 tahun di Citibank sebagai Regional Head for Anti Money-Laundering (AML) dan selama 3 tahun di Departemen Komersial - sehingga akan lebih memperkuat Wallex dalam bidang compliance, regulasi, manajemen resiko, dan AML.
“Kami sangat senang bisa menambah tim Wallex sebagai partner untuk menghadapi perjalanan bisnis ke depan. Pengalaman dan keahlian mereka akan membantu mendorong pertumbuhan bisnis internasional Wallex ke tingkat yang lebih tinggi. Dengan memperluas jaringan, kami bisa memberikan layanan yang lebih hemat biaya dan memuaskan bagi pelanggan UKM di seluruh wilayah operasional kami. Selain di Asia Tenggara, kami berencana untuk berekspansi ke Hong Kong - sebagai pintu gerbang ke pasar Tiongkok - dan Jepang, untuk mendapatkan akses ke kekuatan ekonomi terbesar ke-2 dan ke-3 di dunia,” ungkap Hiroyuki Kiga, COO dan Co-Founder Wallex dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/11/2019).
Dengan menggunakan layanan Wallex, pelaku bisnis lebih mudah melakukan transfer uang ke luar negeri, dimana saja dan kapan saja.
Platform online Wallex sengaja didesain secara praktis, sehingga setiap pelanggan dapat mengunci kurs, melakukan instruksi pembayaran, serta mengunggah dokumen-dokumen transaksi dalam satu platform yang terintegrasi.
Platform Wallex juga dilengkapi dengan fitur-fitur menarik, seperti scheduled payment, dimana pelanggan dapat mengatur jadwal pembayaran secara teratur.
Wallex memberikan kurs yang amat kompetitif, layanan yang terjangkau dan transparan, dengan menyediakan 40 mata uang dan dapat memproses pembayaran ke lebih dari 180 negara.
Proses pembayaran dapat dilakukan secara online, 24 jam sehari, dan akan diterima dalam waktu 1-3 hari. Berbeda dari perusahaan transfer dana lainnya, perusahaan asal Singapura ini memberlakukan biaya layanan flat hanya sebesar Rp 100.000 per transaksi.
“Melihat nilai transaksi tahunan Wallex yang sukses mencapai Rp 14 triliun dengan kenaikan Gross Transaction Volume sebesar 20% setiap bulannya, kami pun terus agresif merekrut talenta industri papan atas ke dalam jajaran manajemen Wallex. Dengan penunjukan ini, tim Wallex akan diperkuat oleh jajaran eksekutif senior yang memiliki kombinasi pengalaman selama hampir 60 tahun di industri perbankan dan keuangan,” ungkap Andy Putra, Country Manager Wallex di Indonesia.
Indonesia merupakan salah satu pasar strategis bagi Wallex. Nilai remitansi di Indonesia mencatatkan rekor tertinggi, yaitu Rp 40 triliun (USD 2,9 miliar) di kuartal ke-2 tahun 2019.
Di pasar ini, Wallex telah melayani berbagai pelanggan ternama di industri pariwisata, manufaktur, retail, dan e-commerce untuk memfasilitasi kegiatan pembayaran luar negeri.