Sambangi Palembang, Sandiaga Uno Genjot Perluasan Lapangan Kerja Lewat OK OCE
Di DKI Jakarta, program OK OCE sudah diadopsi oleh Gubernur Anies Baswedan menjadi Program Kewirausahaan Terpadu (PKT).
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasca Pilpres 2019, pengusaha dan entrepreneur Sandiaga Uno tetap melanjutkan program mencetak entrepreneur baru di Indonesia lewat program OK OCE yang menjadi gagasannya dulu.
Pogram ini dia jalankan hingga ke pelosok daerah termasuk di luar Jawa.
Hari ini, Sandiaga Uno melakukan launching Program OK OCE Forever (OOF) Goes to School dan Campus di Opi Mall Palembang, Sumsel, Sabtu (9/11/2019).
Program yang diisi dengan dialog kewirausahaan ini mengangkat tema 'Memperkuat Mental Wirausaha Muda di Era 4.0' dan dipadati pengunjung.
Sandiaga mengatakan, program OK OCE di Palembang kini meningkat karena potensi kewirausahaan warganya yang luar biasa serta aktivitas berdagang warga yang makin berkembang.
"Saya melihat di Palembang potensinya luar biasanya. Ini merupakan bukti bahwa pegiat ekonomi masih ada," kata Sandiaga.
"Kita memastikan, giat ekonomi ini difokuskan untuk menciptakan peluang kerja," imbuhnya.
Sandi melanjutkan, program OK OCE di Palembang bersama OOF Sumsel akan memberikan pelatihan dan membangun jejaring serta berupaya menciptakan lapangan pekerjaan seluas luasnya.
Jejaring wirausaha yang telah bekerjasama dengan OK OCE tersebut diharapkan bisa membuka lapangan pekerja berbasis wirausaha.
Menurutnya, inilah yang diperlukan Indonesia untuk menggenjot lagi perekonomiannya yang kini terasa melambat dan mengakibatkan naiknya angka pengangguran.
"Kita melihat adanya kenaikan pengangguran pada lulusan SMK. Dengan kegiatan OK OCE ini akan bisa membuka lapangan pekerjaan yang seluas luasnya," kata dia.
"Saya optimis kebijakan mengenai wirausaha dan pencipta lapangan pekerjaan bisa di fokuskan, dan harusnya itu menjadi prioritas kita bersama. Di Palembang sudah ada rumah siap kerja agar bisa meningkatkan ekonomi di Palembang," imbuhnya.
Sandi menyebutkan, di DKI Jakarta, program OK OCE sudah diadopsi oleh Gubernur Anies Baswedan menjadi Program Kewirausahaan Terpadu (PKT).
Sandi juga mengatakan, program OK OCE Indonesia bukan miliknya pribadi, melainkan milik komunitas wirausaha.
Maka dari itu pihaknya berharap, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah (Pemda) dan Pemerintah Kota (Pemkot) bisa terbuka untuk menjalin kerjasama, sampai sampai ke tingkat desa dan kelurahan.
"Kita di sini bicara mengenai wirausaha termasuk wartawan untuk berikan ruang yang cukup, agar pemerintah bekerja dengan fokus. Tidak semuanya di kait-kaitan dengan politik. Kita lihat bahwa yang difokuskan harus bersatu sama untuk membangun ekonomi kita," tegasnya.