Di IPEX 2019 Pengembang Transyogi Tawarkan Program 'Serba Free'
perumahan dengan landbank terbesar (1.350 hektare) di jalur Transyogi ini menawarkan sensasi penjualan hunian Serba Free
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Harvest City, perumahan berkonsep kota mandiri hasil sinergi tiga pengembang besar, yaitu Grup Suryamas Dutamakmur, Grup Duta Putra Mahkota, dan Kalindoland, menawarkan Program Serba Free selama ajang Pameran Indonesia Properti Expo (IPEX) 2019 di Jakarta Convention Center yang berlangsung 16 sampai 24 November 2019
Bertema 'Gebyar Akhir Tahun: #MudaPunyaRumah', perumahan dengan landbank terbesar (1.350 hektare) di jalur Transyogi ini menawarkan sensasi penjualan hunian 'Serba Free', free untuk uang muka, biaya BPHTP, dan biaya KPR kepada konsumen yang membeli produk propertinya.
Tidak hanya itu, ada diskon 50 % untuk booking fee yang mulai dari Rp 5 juta.
Piter Simpony, Deputy Chief Executive Officer (CEO) Harvest City, mengatakan Harvest City memasarkan berbagai produk hunian dan komersial yang sedang dikembangkan perseroan ini. Untuk hunian, Harvest City lebih banyak membidik pasar segmen milenial.
“Kami melihat pasar dari kalangan muda itu sangat besar, jadi kami menawarkan produk yang cocok untuk mereka dari sisi harga maupun produknya. Kami subsidi konsumen di awal membeli, seperti free uang muka, tidak ada biaya BPHTB dan tidak ada biaya pengurusan KPR yang biasanya cukup besar harus dibayar konsumen,” ujar Piter, Senin (18/11).
Piter optimistis, program Serba Free banyak diganderungi keluarga muda karena sesuai dengan pendapatannya.
Hal ini, katanya, terbukti dari hari pertama hingga hari ketiga ini, pengunjung ke stand pameran Harvest City didominasi keluarga muda di usai milenial. Program ini sangat membantu kaum milenia yang ingin memiliki Rumah tetapi tidak mau lifestyle mereka terganggu.
“Kami bahkan bisa menyediakan pembiayaan KPR dengan besaran cicilan hanya Rp 2 jutaan. Bagi pasangan muda atau kaum milenia jelas ini sangat terjangkau, dan tidak menganggu lifestyle para kaum milenia.”
Untuk menambah daya tarik program ini, ungkap Piter, diberikan pula lucky dip dengan hadiah langsung yang menarik berupa TV, sepeda motor, kulkas, hingga mesin pendingan ruangan (AC).
“Kami anggarkan hadiah untuk lucky dip ini sampai puluhan juta rupiah sebagai bentuk apresiasi kami untuk para pembeli kami,” kata Deputy Chief Executive Officer (CEO) Harvest City tersebut.
"Di pameran properti kami ini, Harvest City sedang gencar-gencarnya memasarkan produk terbarunya klaster Sweet Hortensia, hunian dengan desain minimalis modern bernuansa alam," katanya.
Klaster Sweet Hortensia dikembangkan seluas 5,1 hektare dengan kapasitas pembangunan mencapai 381 unit rumah. Proyek ini terbagi menjadi dua tipe, yaitu tipe Sanvitalia dan Solandra dengan 30/66 m2 dan 36/72 m2.
Proyek itu, menurut Piter, kelanjutan dari pengembangan hunian yang sudah berjalan di kawasan seluas 1.350 ha tersebut yang selama ini disambut antusias oleh pembeli dari kawasan Jabodetabek.
Perumahan yang berlokasi di timur Jakarta ini telah mengembangkan sejumlah klaster hunian selain Sweet Hortensia yang dibanderol dengan harga Rp 400 jutaan itu, seperti klaster Sweet Alba dengan harga hunian sekitar Rp 500 jutaan dan klister Rosaline seharga Rp 600 jutaan.
Ada sejumlah klaster hunian lainnya yang sudah dibangun manajemen Harvest City dengan status penjualan produk yang sold out, seperti klaster Sakura Daisuki, Sakura Chika, Sakura B, Sakura Emiko, Oleander, Florentina hingga klaster Edelweis
Menurut Piter. Sebagai proyek kawasan hunian mandiri yang berlokasi di Transyogi, Harvest City sangat diuntungkan karena sejak proyek-proyek infrastruktur strategis nasional secara masif dikembangkan, bisnis properti di kawasan Transyogi (Cibubur – Cileungsi – Jonggol) berkembang signifikan.
Setidaknya dengan ketiga proyek Infrastuktur Strategis Nasional yang digadang-gadang akan “mengangkat derajat” Transyogi sebagai lokasi hunian, sekaligus investasi yang prospektif, yaitu proyek LRT (Cibubur – Cawang – Dukuh Atas), Tol Cimaci (Cimanggis – Cibitung), dan Tol Elevated Jakarta – Cikampek (Tol Double Decker).
Cileungsi merupakan kawasan central dari Transyogi yang mendapatkan berkah terbesar, ketika proyek-proyek tersebut beroperasi, aksesibilitas dari dan menuju Cileungsi akan semakin mudah. Dengan perkembangan proyek infrastruktur dan pesatnya pertumbuhan hunian tidak dipungkiri lagi Kawasan Cileungsi masuk sebagai kawasan sunrise property. Kawasan yang sedang tumbuh pesat, dimana harga properti masih belum tinggi dan akan terus meningkat tajam seiring dengan terealisasinya proyek-proyek Infrastruktur Strategis Nasional.
Dengan sedang diuji cobanya fasilitas/moda tramsportasi yang menguhubungkan Harvest City dengam area perkantoran yang ada di antara Cawang - Sudriman – Thamrin menambah tingginya minat para pekerja dikawasan tersebut untuk membeli hunian di Harvest City karena kemudahan akses tersebut. “Kalau dilihat sejak LRT Cibubur-Cawang sedanng di uji coba pertengahan Oktober lalu, para pembeli rumah yang bekerja di Jakarta Selatan meningkat, mereka mengatakam fasilitas/moda transportasi seperti ini yg mereka butuhkan, menyusul juga Cawang-Dukuh atas yang sedang dirampungkan. Jadi pameran ini bisa dijadikan kesempatan untuk berkunjung dan mengetahui informasi tentang Harvest City. Disamping itu kami juga mempersiapkan City Tour untuk masyrakat yang ingin datang langsung ke Harvest City” imbuh Piter.