Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Properti Diyakini Bakal Menguat, Booth Emerald Land di IPEX 2019 Diserbu Pengunjung

Saat ini Emerald Land Development tengah mengembangkan lima proyek propertinya, yaitu Mixed Use Development Emerald Neopolis

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Properti Diyakini Bakal Menguat, Booth Emerald Land di IPEX 2019 Diserbu Pengunjung
Istimewa
Salah satu booth di IPEX 2019 yang digelar di JCC Senayan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tanda-tanda pasar properti nasional bakal menguat di akhir semester II-2019 sudah mulai terlihat.

Antusiasme masyarakat yang cukup tinggi terhadap event tahunan industri properti dalam negeri, Indonesia Property Expo (IPEX) pada 16 – 24 November 2019, di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan bisa mejadi bukti.

Mereka tak sekedar berkunjung dan melihat-lihat booth proyek yang ditampilkan oleh pengembang tetapi juga mulai memutuskan untuk membeli hunian idamannya.

Director Epic Property yang juga konsultan dan koordinator pemasaran Emerald Land Development M. Gali Ade Nofrans mengakui pengujung sangat antusias untuk membeli hunian di pameran.

Baca: Hadirkan Apartemen Eksklusif Berkonsep Design Smart Home

Baca: Latte Factor Jadi Permasalahan Milenial Malas Beli Properti

Baca: CicilSewa Perkenalkan Konsep Sewa Properti yang Bisa Bayar Bulanan

“Selama dua hari ini kami berhasil membukukan penjualan hingga 40 unit.
Melihat besarnya animo masyarakat terhadap penyelenggaraan pameran kali ini, kami optimis target penjualan sebesar Rp60 - 70 miliar dapat dicapai dengan mudah,” ujar Nofrans – sapaan akrabnya, ddalam keterangan persnya.

Menurut dia, booth Emerald Land Development sendiri memamerkan lima proyek besutannya yang tersebar di Cilebut dan Cibinong – Bogor, Tangerang – Banten, Jati Asih – Bekasi, dan Teluk Jambe – Karawang.

Kehadiran Emerald Land di IPEX JCC 2019 benar-benar ingin memudahkan masyarakat terutama mereka yang beraktivitas di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) untuk memiliki hunian idamannya. Betapa tidak, selain harga terjangkau dengan kelengkapan fasilitas serba ada, berbagai kemudahaan cara bayar serta marketing gimmick menarik pun ditawarkan.

M. Gali ade nofrans  dan jajaran direksi emerald land development
M. Gali ade nofrans (direktur epic property), dan jajaran direksi emerald land development Budi Wibowo, Robert Heryanto, Budi Salim, Andre Widjaja, Hendra Tjandra, Jackie
Berita Rekomendasi

“Selama pameran ini kami menawarkan berbagai kemudahan bagi konsumen, antara lain booking fee Rp1 juta yang dapat hadiah langsung e-money Rp500 ribu, bunga KPR 6,43 %, diskon biaya asuransi KPR 20%, down payment (DP) 5%, dan undian berhadiah mobil (Honda Brio, Toyota Rush, Mitsubihsi Expander. Selai itu, kami juga membebaskan biaya (free) provisi, administrasi, apprasial KPR, BPHTB, dan gratis pemasangan AC di setiap kamar,” papar Nofrans.

Direktur Emerald Land Development Andre Widjaja menambahkan, pihaknya telah menjalin kerjasama dengan sembilan bank baik konvensional maupun syariah demi lebih memudahkan pengunjung pameran melakukan transaksi kepemilikan rumah pada kelima proyeknya. Adapun kesembilan bank dimaksud antara lain adalah Bank BTN, Bank Mandiri, Bank Syariah Mandiri, Bank BNI, Bank BNI Syariah, Bank OCBC NISP, dan Bank Panin.

Menurut Andre, banyaknya dukungan perbankan tidak lepas dari seluruh legalitas pembangunan proyek mulai dari izin prinsip, IMB, hingga sertifikat per kavling yang telah dikantongi perseroan. Misalnya, Emerald Park yang berada di kawasan Emerald Neopolis Karawang, seluruh IMB dan serifikat kepemilikan rumah-nya telah dipecah per unit.

“Berbagai keunggulan tersebut merupakan bukti komitmen bahwa kami (Emerald Land Develompment) senantiasa mengedepankan kepuasan dan kenyamanan bagi setiap konsumen. Bagi kami, perusahaan besar dengan kepercayaan tinggi dan memberikan bebefit yang besar terhadap masyarakat, jauh lebih penting ketimbang mengejar keuntungan semata,” cetus Andre.

Diketahui, saat ini Emerald Land Development tengah mengembangkan lima proyek propertinya, yaitu Mixed Use Development Emerald Neopolis pada area seluas 50 hektare di Teluk Jambe, Karawang, Jawa Barat. Kemudian, Emerald Residence Tangerang sebanyak 600 unit, Emerald Terrace Jati Asih, Bekasi (206), Emerald City Cibinong (600), dan Emerald Cilebut, Bogor (120).

Khusus Emerald Neopolis memiliki area pengembangan seluas 50 hektare yang terdiri dari landed house (rumah tapak) & apartemen (34 hektare) serta area komersial seperti hotels, pusat bisnis, sarana pendidikan, dan perkantoran (16 hektare). Untuk landed house bertajuk “Emerald Pak” dengan total hunian 1.050 unit, akan dikembangkan dalam tiga tahap pembangunan yang masing-masing sebanyak 300 unit rumah.

Andre optimistis bahwa kelima proyeknya itu akan dapat diserap pasar dengan cepat. Pasalnya, meski menawarkan harga cukup terjangkau bagi semua lapisan masyarakat tetapi kelengkapan fasilitas pada masing-masing kawasan hampir sama dengan hunian premium.

“Target optimis kami bisa meraup penjualan sebesar Rp100 miliar hingga akhir 2019. Perhelatan IPEX JCC Senayan ini menjadi momentum yang baik bagi kami untuk memacu aktivitas pemasaran,” cetus Andre.

Dia menyebut, bila dibandingkan dengan proyek yang dibangun oleh kompetitor, maka harga hunian yang ditawarkan pada lima proyeknya memang boleh dibilang lebih terjangkau. Untuk hunian Emerald Park, misalnya, hanya ditawarkan mulai dari Rp390 juta – Rp800 jutaan per unit. Sementara, ketersediaan fasilitasnya jauh lebih lengkap dan berkualitas dibandingkan dengan hunian se-level yang ditawarkan pengembang lain.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas