Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kuartal ke-3 2019 Laba Bersih PT Emdeki Utama Tbk Naik 6,03 Persen

Perseroan rencananya akan mengembangkan dan diversifikasi usaha yaitu memproduksi Carbide Desulphuriser

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kuartal ke-3 2019 Laba Bersih PT Emdeki Utama Tbk Naik 6,03 Persen
IST
Jajaran manajemen PT Emdeki Utama Tbk saat menyampaikan paparan publik di Jakarta, Selasa (26/11/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -   Selama kuartal III tahun 2019, PT Emdeki Utama Tbk mencatatkan total volume penjualan Kalsium Karbida sebesar 16.688 ton.

Hingga akhir tahun 2019 diproyeksikan mencapai 20.246 ton atau mengalami  turun 24% dari penjualan tahun 2018.

Penurunan terbesar adalah dari penjualan ekspor sebesar 71% yaitu 7.278 ton tahun 2018 menjadi 2.106 ton tahun 2019.

Akan tetapi mengingat nilai perolehan ekspor tidak memberikan keuntungan yang baik terhadap laba, Perseroan justru mencatatkan kenaikan laba bersih pada kuartal III 2019 sebesar 6,03% yaitu dari Rp. 29,322 Milyar pada tahun 2018 menjadi Rp. 31,091 Milyar pada tahun 2019.

"Pada akhir tahun 2019, laba Perseroan diproyeksikan meningkat 26,6% menjadi Rp. 42,79 Milyar dari tahun 2018 yang sebesar Rp. 33,78 milyar," kata Direktur Utama MDKI Hiskak Secakusuma dalam paparan publik, Selasa (26/11/2019).

Perseroan rencananya akan mengembangkan dan diversifikasi usaha yaitu memproduksi Carbide Desulphuriser dan High Grade Ferro Silica untuk digunakan oleh industri baja nasional sebagai diversifikasi usaha.

Baca: Sinergi Bea Cukai, Kementerian Kelautan dan Perikanan Sukseskan Ekspor Raya Produk Perikanan

Saat ini, pembangunan pabrik Carbide Desulphuriser Tahap I telah selesai dibangun di Gresik pada akhir September 2019 dan memasuki tahap produksi percobaan.

Berita Rekomendasi

Untuk pabrik Carbide Desulphuriser Tahap II di Cilegon-Banten dipertimbangkan untuk ditunda, menunggu perkembangan positif pabrik baja di wilayah Cilegon.

Rencana pembangunan pabrik Ferro Silica di Gresik dengan kapasitas 7.000 ton per tahun perlu ditunda, karena berdasar kondisi terakhir, untuk proyek Ferro Silica perlu penelaahan lebih lanjut karena berdasarkan data terakhir dan ramalan para ekonom dunia akan terjadi perlambatan ekonomi.

Perseroan akan melakukan pembayaran dividen dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan keuangan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari RUPS Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan anggaran dasar Perseroan.

Berkaitan dengan ini, mengingat investasi proyek baru masih terkendala yang menyebabkan perusahaan belum membutuhkan dana tunai tambahan, maka setiap tahun selama investasi belum bisa dilakukan.

Baca: Bea Cukai Jateng DIY Berikan Izin Fasilitas Kawasan Berikat pada PT Rubber Pan Java

Direksi akan mengusulkan kepada RUPS agar hampir 100% laba bersih tahun yang bersangkutan dibagikan sebagai dividen (setelah dikurangi cadangan wajib).

PT Emdeki Utama Tbk, adalah perusahaan publik yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2017, bergerak di bidang industri Kalsium Karbida atau karbit yang digunakan untuk pembuatan gas acetylene (C2H2) yaitu gas untuk memotong dan mengelas besi dan baja pada industri perkapalan, pertambangan, karoseri mobil serta industri kecil.

Emdeki Utama memiliki brand awareness dan kualitas produk yang telah terbukti selama 30 tahun, jaringan distribusi yang efisien didukung oleh pemegang saham dan manajemen dengan rekam jejak yang baik dalam dunia bisnis nasional dan internasional.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas