Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menteri Syahrul Yasin Limpo Yakini Teknologi Dorong Optimalisasi Sektor Pertanian

Syahrul Yasin Limpo mengatakan teknologi kini memiliki peranan penting dalam mendukung optimalisasi dalam segala sektor, termasuk pertanian.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Menteri Syahrul Yasin Limpo Yakini Teknologi Dorong Optimalisasi Sektor Pertanian
Tribunnews.com/Fitri Wulandari
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) bersama Direktur Indofood Fransiscus Welirang saat melakukan pelepasan ekspor komoditas pertanian di Dermaga 1 PT Indofood Sukses Makmur Tbk - Bogasari Flour Mills, Jakarta Utara, Rabu (27/11/2019) 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan teknologi kini memiliki peranan penting dalam mendukung optimalisasi dalam segala sektor, termasuk pertanian.

Ia menjelaskan melalui penerapan teknologi di era revolusi industri 4.0 ini, hambatan yang biasa dihadapi para petani hingga pelaku usaha bisa diminimalisir.

Ditemui usai melepas ekspor komoditas pertanian di Pabrik PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Divisi Bogasari, Jakarta Utara, Rabu (27/11/2019), ia menilai teknologi bisa menjadi instrumen dalam menganalisa pasar.

"Dengan teknologi yang ada, semua analisa pasar bisa dilakukan, berapa harga yang sebenarnya ada," ujar Syahrul Yasin Limpo, ada kesempatan tersebut.

Selain itu, ia juga menganggap teknologi mampu mendorong optimalisasi pada lahan pertanian.

Melalui pemanfaatan teknologi, para petani bisa meminimalisir gagal panen yang biasa ditimbulkan akibat bencana kekeringan.

Berita Rekomendasi

Salah satu teknologi yang bisa diterapkan untuk mengantisipasi bencana kekeringan adalah Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) atau hujan buatan yang dikembankan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) melalui Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC).

"Seperti apa prediksi terhadap cuaca, iklim beberapa bulan ke depan, akan lembab kah atau tidak," jelas Syahrul Yasin Limpo.

Menurut Syahrul Yasin Limpo, prediksi terkait perubahan cuaca dan potensi kekeringan bisa dianalisa pula melalui pemanfaatan citra satelit.

Baca: Mentan SYL Tantang Eksportir Genjot Ekspor Produk Pertanian hingga 3 Kali Lipat

"Kita menggunakan citra satelit dan melakukan analisa-analisa teknikal tertentu, kita akan temukan minimal sebuah perkiraan-perkiraan untuk bisa menyesuaikan terhadap produk yang ada," kata Syahrul Yasin Limpo.

Sehingga ia menilai pemanfaatan teknologi sangat penting sebagai salah satu instrumen pendorong peningkatan perekonomian bangsa.

Ia menegaskan bahwa penerapan teknologi dalam mengantisipasi bencana kekeringan tentunya merupakan hal yang sangat penting dan wajib dilakukan, "Tentunya harus (diterapkan),".

Di era disrupsi digital ini, Syahrul Yasin Limpo pun turut mendukung langkah BPPT sebagai institusi pemerintah yang berfokus pada bidang kaji terap teknologi dalam memutakhirkan teknologi tepat guna.

Ia pun tidak memungkiri bahwa Kementerian yang dipimpinnya juga membutuhkan teknologi untuk mewujudkan program-program terkait sektor pertanian.

Oleh karena itu ia menekankan bahwa untuk mendorong kesuksesan dalam pemanfaatan teknologi ini, perlu adanya sinergi antara Kementerian maupun Lembaga.

"Tidak mungkin melakukan sesuatu tanpa ristek (riset dan teknologi) yang benar, harus ada sinergi antara Ristek, lalu BPPT," pungkas Syahrul Yasin Limpo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas