Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Rachmat Kaimuddin: Bukopin Akan Perkuat Produk dan Layanan Berbasis Digital

Mengingat usianya yang masih muda, Rachmat senantiasa mengikuti arus perkembangan teknologi dan mengupayakan inovasi.

Editor: Sanusi
zoom-in Rachmat Kaimuddin: Bukopin Akan Perkuat Produk dan Layanan Berbasis Digital
KONTAN/Carolus Agus Waluyo
ILUSTRASI. Direktur Keuangan & Prencanaan M. Rachmat Kaimuddin (dua kiri), Direktur Operasi & Teknologi Informasi Adhi Brahmantya (tengah) dan Direktur Konsumer PT Bank Bukopin TBk Rivan A. Purwantono (kanan) saat laporan Kinerja Bank Bukopin di Jakarta, Senin (1/4) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Bukopin Tbk terus mencatatkan kinerja positif dalam beberapa waktu ke belakang.

Terakhir, laba bersih Bank Bukopin tercatat tumbuh positif sebesar 9,8% sepanjang kuartal III 2019 menjadi Rp151 miliar, ditopang kenaikan pendapatan operasional.

Inovasi keuangan seperti Flexy Bill, Flexy Gas, dan Flexy Health, semakin memperkuat posisi Bukopin dalam jangka panjang karena dirancang untuk memenuhi kebutuhan nasabah dan tidak dimiliki oleh para kompetitor.

Pada tahun 2018, Bank Bukopin berhasil melakukan fundraising sebesar Rp 1,5 triliun melalui rights issue.

Fundraising ini menarik perhatian KB Kookmin Bank asal Korea untuk menjadi salah satu pemegang saham utama.

Selain itu, di tahun 2019 Bank Bukopin juga berhasil mendapatkan dana melalui sekuritisasi aset (KIK EBA) sebesar Rp 1,3 triliun dengan underlying aset kredit personal.

Hal ini belum pernah dilakukan sebelumnya di Indonesia.

Berita Rekomendasi

Di balik kesuksesan Bukopin, ada sosok salah satu direkturnya yang masih berusia muda.

Adalah Rachmat Kaimuddin, Direktur Keuangan dan Perencanaan, yang menavigasikan kemajuan PT Bank Bukopin Tbk untuk jangka waktu panjang ke depan.

Rachmat yang lahir di Makassar, 15 April 1979, lulus dari universitas-universitas terbaik di bidang teknologi di AS. Rachmat mendapatkan gelar S1-nya di bidang Teknik Elektro dari Massachusetts Institute of Technology, Boston.

Sementara itu, gelar S2-nya adalah Master of Business Administration dari Stanford University yang terletak di jantung Silicon Valley.

Pengalaman kerja Rachmat juga bervariasi dan kuat. Dirinya memulai karir sebagai Senior Associate di salah satu firma manajemen konsultan terbaik di dunia, Boston Consulting Group.


Dirinya kemudian melanjutkan karirnya sebagai Principal di Quvat, salah satu private equity fund terbesar di Indonesia dan kemudian Country Manager untuk Baring Private Equity Asia.

Setelah menjabat sebagai Managing Director dari PT Cardig Air Services, pada tahun 2014 Rachmat diangkat menjadi Direktur di PT Bosowa Corporindo, salah satu grup konglomerasi di Indonesia.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas