Bos Garuda yang Baru Disarankan Contoh Jonan saat Pimpin KAI
di bawah kepimpinan Jonan, PT KAI berhasil meningkatkan layanan beserta aspek keselamata
Penulis: Ria anatasia
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat transportasi Djoko Setijowarno menyarankan kepada para sosok yang akan menjadi direksi di maskapai Garuda Indonesia, agar mencontoh cara kepemimpinan mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan dalam membenahi PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI.
"(Pemimpin Garuda) perlu punya kompetensi dan integritas memimpin BUMN. PT KAI sudah berikan contoh. Bisa ditiru BUMN yang lain," kata Djoko saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (9/11/2019).
Djoko melanjutkan, di bawah kepimpinan Jonan, PT KAI berhasil meningkatkan layanan beserta aspek keselamatan. Hal ini dibuktikan dari angka kecelakaan kereta api yang menurun.
Baca: Konflik YouTuber Hingga Kasus Penyelundupan, Ini 8 Masalah Garuda Indonesia Kepemimpinan Ari Askhara
Baca: Erick Thohir Tunjuk Chatib Basri Jadi Wakomut Mandiri
"Bicara sektor transportasi itu bicara pelayanan dan aspek keselamatan. Makanya kalau orang sudah bicara pelayanannya bagus, maka otomatis keselamatannya juga terjamin," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir telah memberhentikan I Gusti Ngurah Askhara atau Ari Askhara dari posisi Direktur Utama Garuda Indonesia, setelah kasus penyelundupan Harley Davidson dan sepeda lipat mewah Brompton di pesawat Airbus A330-900 Neo.
Selain Ari Askhara, tiga direksi yang ikut dalam penerbangan tersebut juga akan dicopot, di antaranya Direktur Teknik dan Layanan Garuda Indonesia Iwan Joeniarto, Direktur Capital Human Garuda Indonesia Heri Akhyar, dan Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Garuda Indonesia Mohammad Iqbal.
Pengumuman jajaran direksi baru PT Garuda Indonesia Tbk akan dilakukan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Januari 2020 mendatang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.