Selain Ari Askhara, Ini 4 Nama Direksi Garuda Lainnya yang Dipecat Erick Thohir
Erick Thohir selaku Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi memecat lima direksi Garuda Indonesia.
Editor: Hasanudin Aco
1. Capt Tumpal Manumpak Hutapea (pejabat direktur operasi)
2. Mukhtaris (pejabat direktur teknik dan layanan)
3. Joseph Tendean (pejabat direktur kargo dan pengembangan usaha)
4. Capt Aryaperwira Adileksana (pejabat direktur human capital).
Sebelumnya diberitakan Tribunnews.com, Ari Askhara langsung dipecat karena dugaan dirinya terlibat langsung dalam penyelundupan itu.
Harley Davidson dan sepeda Brompton tersebut diselundupkan dari Perancis ke Indonesia.
Kasus penyelundupan yang ditemukan di pesawat Garuda GA 9721 Tipe Air Bus A300-900 itu diperkirakan tidak hanya menyeret Ari Askhara.
Erick Thohir mengatakan akan melihat lebih dalam lagi siapa saja oknum lain yang terlibat dalam penyelundupan.
"Kita proses secara tuntas apalagi ada kerugian negara, tidak hanya perdata juga pidana," kata Erick Thohir saat konferensi pers terkait penyelundupan di Kementerian Keuangan, (5/12/2019).
Menteri Keuangan Sri Mulyani membeberkan terbongkarnya penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton di pesawat Garuda GA 9721 Tipe Air Bus A300-900.
Pesawat itu merupakan pesawat baru yang didatangkan Garuda dan terbang perdana dari Perancis ke Bandara Seokarno-Hatta.
Terdapat 22 penumpang dalam pesawat itu termasuk Dirut Garuda Ari Askhara.
"Jadi dia (pesawat Garuda) terbang khusus untuk pengadaan pesawat itu oleh Garuda dari Perancis ke Cengkareng.
Mendarat di Cengkareng untuk kemudian masuk ke Garuda Maintenance Facility, ini adalah PLB," jelas Sri Mulyani kepada awak media.
Penyelundupan terbongkar pada Minggu, 17 November 2019 saat petugas Bea Cukai Soekarno Hatta melakukan pemeriksaan pesawat Garuda yang baru datang tersebut.
Lebih lanjut, Sri Mulyani menyampaikan tidak ditemukan kargo.
"Hasil pemeriksaan bea cukai terhadap pesawat tersebut pada bagian kabin kokpit dan penumpang pesawat memang tidak ditemukan pelanggaran kepabeanan dan tidak ditemukan barang cargo lainnya."