Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bukalapak Tiru Alphabet dan Alibaba Suksesi Kepemimpinan

Transisi kepemimpinan Alibaba dan Alphabet yang berjalan mulus dapat terjadi karena manajemennya solid.

Editor: Sanusi
zoom-in Bukalapak Tiru Alphabet dan Alibaba Suksesi Kepemimpinan
dok Bukalapak
ILUSTRASI. Chief Executive Officer (CEO) dari Achmad Zaky, salah satu dari tiga pendiri Bukalapak, ke Rachmat Kaimuddin (kanan) sebagai CEO baru. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tren suksesi kepemimpinan tampaknya sedang marak dilakukan oleh berbagai perusahaan IT dunia. Baru-baru ini, Alibaba dan disusul Alphabet telah mengubah komposisi kepemimpinan di level C-Suite.

Di Indonesia, tren yang sama juga terjadi dengan suksesi kepemimpinan di Gojek kemudian disusul Bukalapak yang baru saja diumumkan pada Senin (9/12).

Sering disampaikan bahwa kualitas pemimpin tidak hanya dilihat dari kemampuannya memaksimalkan semua sumber daya organisasi untuk mencapai target, tetapi juga bagaimana dia mempersiapkan sistem agar organisasi menjadi tidak bergantung kepada sosok tertentu.

Baca: Rachmat Kaimuddin Jadi CEO Baru Bukalapak, Gantikan Achmad Zaky

Baca: Profil Rachmat Kaimuddin, CEO Baru Bukalapak Pengganti Achmad Zaky

Seperti itulah yang dialami Alphabet dan Alibaba. Sepeninggal pemimpin sebelumnya, kedua perusahaan tersebut terus tumbuh tanpa terganggu.

Transisi kepemimpinan Alibaba dan Alphabet yang berjalan mulus dapat terjadi karena manajemennya solid. Kedua perusahaan tersebut telah berhasil melakukan scale-up, meningkatkan efisiensi, dan menghasilkan keuntungan.

Visi yang dimiliki kedua perusahaan itu sangat jelas dan dieksekusi dengan sangat baik. Mereka juga tidak tergantung pada figur, tetapi pada kepemimpinan manajerial yang profesional.

Selain itu, rekam jejak positif dan manfaat nyata bagi publik juga menjadi faktor pendukung. Dengan kepercayaan penuh, publik meyakini bahwa apapun yang dilakukan Alibaba dan Alphabet akan berhasil. Tak heran jika valuasi mereka terus naik meski telah berganti kepemimpinan.

Berita Rekomendasi

Demikian juga yang dialami oleh Bukalapak yang telah mengumumkan pergantian Chief Executive Officer (CEO) dari co-founder Achmad Zaky menjadi Rachmat Kaimuddin.

Rachmat Kaimuddian sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Perencanaan PT Bank Bukopin Tbk dan sebelumnya sebagai Komisaris di Bank yang sama.

Sebelum karirnya di Bukopin, Rachmat pernah menjabat sebagai CFO di PT Bosowa Corporindo, Vice Presiden di Baring Private Equity Asia dan Boston Consulting Group.

Pergantian kepemimpinan Bukalapak dapat dikatakan berjalan mulus dan relatif tanpa gejolak. Hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan itu telah memiliki visi ke depan dan mampu membangun manajemen yang solid dan meningkatkan profesionalitas.

Menurut informasi dari manajemen, fokus jajaran pimpinan C-Level Bukalapan ke depannya adalah menavigasikan arah perusahaan secara jangka panjang.

Di bawah kepemimpinan baru, perusahaan akan fokus pada isu-isu yang berkaitan dengan talenta, modal, dan manajemen keuangan, serta memperkuat peran Bukalapak dalam mendukung UMKM Indonesia.

Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi berpendapat, pengelolaan manajemen yang bagus, perombakan struktur kepemimpinan, dan fokus pada capaian keuangan merupakan target yang harus dicapai startup Indonesia dalam waktu dekat. Tanpa kemampuan menghasilkan keuntungan bisnis yang nyata, startup terancam gulung tikar.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas