Akselerasi Pertumbuhan UKM, Teten Masduki Turunkan Bunga dan Naikkan Plafon KUR
Penurunan KUR ini juga akan diikuti dengan kenaikan plafon KUR dari Rp 140 triliun pada 2019 menjadi Rp 190 triliun pada 2020
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki mengatakan akan terus mendorong pertumbuhan UKM agar dapat naik kelas.
"Kami perlu segera mendorong akselerasi ini. Oleh karena itu kami dengan senang hati akan terus berupaya mendorongnya. Saya kira regulasi mungkin akan dibuat untuk kerjasama dengan teman-teman dari fintech," tutur Teten Masduki saat di acara Festival Gerakan Warung Nasional di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/12/2019).
Baca: Sandiaga Uno Apresiasi Kinerja Erick Thohir Sebagai Menteri BUMN
Strategi yang disiapkan Menkop UKM ialah dengan menurunkan bunga KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang tadinya 7 persen menjadi 6 persen.
Penurunan ini akan mulai berjalan pada Januari 2020 mendatang.
Penurunan KUR ini juga akan diikuti dengan kenaikan plafon KUR dari Rp 140 triliun pada 2019 menjadi Rp 190 triliun pada 2020.
Plafon KUR ini akan terus ditingkatkan secara bertahap hingga Rp 325 triliun pada 2024.
Baca: Tokopedia Bersama Warung Pintar Gelar Festival Gerakan Warung Nasional
Peningkatan plafon KUR mikro juga dilakukan, dari Rp 25 juta menjadi Rp 50 juta per debitur.
"Kami sedang menyiapkan model-model bisnis yang memungkinkan UKM yang kecil dan menengah ini bisa membesar dengan kemitraan yang besar. Tentu kita juga harus bisa mencapai pertumbuhan di ekspor. Saat ini kita baru 14,5 persen, kalah dengan negara lain," kata Teten Masduki.