Usung Ekonomi Kerakyatan, Minimarket Goro Siap Buka 120 Gerai Baru Pada 2020
Goro tidak menargetkan membuka gerai besar (small format) atau DC (Distribution Center) secara masif pada tahun depan.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Berkarya Makmur Sejahtera (BMS) yang bergerak di usaha multi grosir berencana membuka 120 gerai minimarket Goro pada 2020.
Direktur Utama BMS Milasari Kusumo Anggraini mengatakan sejak memulai usaha pada Oktober 2018 lalu, hingga saat ini BMS sudah memiliki 25 gerai.
Goro tidak menargetkan membuka gerai besar (small format) atau DC (Distribution Center) secara masif pada tahun depan.
"Karena mengusung model bisnis berbasis ekonomi kerakyatan, kita nggak perlu buka gerai yang besar-besar. Tentunya kita ada gerai besar, tapi di lokasi yang bisa menjangkau daerah yang besar. Jadi small formatnya kita targetkan 120 tahun depan," tutur Mila saat jumpa pers di gerai Goro, Jatibening, Bekasi, Jawa Barat, Senin (16/12/2019).
Sementara untuk last mile atau warung milik anggota dari Goro ditargetkan akan mencapai 500 unit pada 2020 mendatang.
"Untuk ke arah warung-warungnya atau last mile-nya itu 550," tambah Mila.
Tak hanya membuka gerai sendiri, Goro juga membuka kemitraan dengan berbagai pihak, seperti komunitas warga.
Minimarket Goro yang terletak di Jatibening, Bekasi, Jawa Barat sendiri merupakan kerjasama dengan komunitas warga yang beranggotakan sekitar 275 orang.
"Kemitraan seperti toko-toko seperti ini atau komunitas yang sudah ada. Komunitas yang sudah ada itu kita ajak gabung dan bagi hasil. Jadi bukan franchise lagi. Jadi bagi hasil dengan kita memberikan pendampingan, kami bekali juga sistemnya," terangnya.