TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel optimis minat investasi Jepang ke Indonesia semakin kuat.

"Pelaku usaha Jepang mengharapkan kerjasama yang lebih erat dengan Indonesia. Mereka memberikan berbagai masukan yang perlu menjadi perhatian, agar potensi investasi yang besar dari Jepang bisa terealisasi untuk mendukung pertumbuhan dan penguatan struktur ekonomi kita,” kata Rachmat dalam keterangannya, Selasa (17/12/2019).

Baca: Penyelundupan Puluhan Mobil dan Motor Mewah via Pelabuhan Tanjung Priok Digagalkan

Baca: 9 Potret Teknologi Canggih di Jepang, Traveler Perlu Tahu Supaya Tak Bingung Memakainya

Berbagai masukan dari pelaku dunia usaha Jepang yang diterima dalam kunjungannya, menurut Rachmat, akan disampaikan ke pemerintah melalui mekanisme rapat kerja atau rapat dengar pendapat dengan lembaga dan kementerian.

“Usulan dan masukan dari JETRO, JBIC dan Keidanren ini akan menjadi catatan delegasi dan segera disampaikan untuk menjadi masukan buat pemerintah,” katanya.

Jepang adalah investor terbesar kedua di Indonesia.

Dalam 10 tahun terakhir, investasi dari negara matahari terbit ini mencapai lebih 30 miliar dollar AS. Jepang juga tercatat sebagai kreditor terbesar dalam memberikan pinjaman untuk pembiayaan APBN.

Sementara itu, Ketua JETRO Nobuhiko Sasaki mengatakan, hubungan kedua negara yang sudah berjalan baik lebih dari 60 tahun, harus mengalami peningkatan dan perbaikan.

Sasaki menyampaikan, poin utama hubungan ekonomi Indonesia-Jepang adalah bagaimana melakukan perbaikan dan peningkatan dalam bidang investasi, sumber daya manusia dan transfer teknologi, perbaikan infrastruktur serta competitiveness terutama daya saing pengembangan ekspor.

“Ada peluang lanjutan investasi Jepang di Indonesia, apalagi jika dibarengi dengan fasilitas atau insentif untuk kemudahan investasi,” kata Sasaki.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Minat Investasi Jepang ke RI Diyakini Meningkat "