Tiga Hari Digelar, BRILian Prenerur 2019 Catat Transaksi Senilai USD 33,5 Juta
Bank BRI telah berhasil memfasilitasi terjadinya 23 kesepakatan kontrak pembelian dengan total dealing amount sebesar USD 33.5 juta.
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki hari terakhir penyelenggaraan UMKM Export BRILian Preneur 2019, Bank BRI telah berhasil memfasilitasi terjadinya 23 kesepakatan kontrak pembelian dengan total dealing amount sebesar USD 33,5 juta.
Angka pencapaian tersebut melebihi ekspektasi target awal Business Matching sebesar USD 25 juta.
Acara tersebut mendapatkan animo sangat besar dari masyarakat.
Diperkirakan jumlah pengunjung yang hadir hingga Minggu (22/12/2019) mencapai 16 ribu lebih pengunjung.
Baca: HUT Ke-124, BRI Terus Berkembang untuk Indonesia BRILian
Direktur Utama Bank BRI Sunarso mengatakan acara UMKM Export BRILian Preneur 2019 diselenggaakan sebagai bentuk apresiasi Bank BRI kepada nasabah UMKM dan sebagai wujud kontribusi pemberdayaan UMKM di Indonesia.
Kegiatan ini disusun dengan konsep menarik menghadirkan Art Installation showcase, Business Matching, UMKM Expo, Talkshow, Coaching Clinic, Artist Performance, Barista Competition dan akan ditutup dengan UMKM Award.
“Kegiatan Business Matching yang diselenggarakan selama dua hari ini mempertemukan buyer luar negeri dengan UMKM BRI dan telah menghasilkan deal transaksi ekspor yang melebihi ekspektasi," ujar Sunarso di JCC, Jakarta, Minggu (22/12/2019).
Baca: Dorong Pertumbuhan Simpanan, BRI Tambah Sentra Layanan Prioritas di Padang
Dalam prosesi one-on-one meeting di Business Matching, petugas Bank BRI melakukan pendampingan kepada setiap pelaku UMKM yang melakukan proses negosiasi dengan buyer luar negeri.
Beberapa UMKM yang berhasil mendapatkan kontrak ekspor diantaranya UMKM binaan Rumah Kreatif BUMN (RKB) seperti Minang Kayo, Bolu Ketan Mendut, Krispi Yummy Babeh, Mangga Taksa Astama, dan Sambal Inohong.
"Kegiatan ini adalah salah satu bukti nyata bahwa Bank BRI telah berhasil membuat UMKM binaannya naik kelas, khususnya untuk nasabah UMKM segmen mikro dan kecil sehingga dapat bersaing dengan produk diluar negeri dengan Go Export," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.