Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Boeing Pecat Dennis Muilenburg dari CEO, Buntut Kasus 737 MAX?

Perusahaan telah terperosok dalam krisis terburuk dalam sejarah 103 tahun sejak kecelakaan dua pesawat 737 MAX menewaskan 346 orang

Editor: Sanusi
zoom-in Boeing Pecat Dennis Muilenburg dari CEO, Buntut Kasus 737 MAX?
Boeing.com
pesawat Boeing 737 Max 8 

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Boeing pada hari Senin (23/12/2019) waktu setempat memecat CEOnya Dennis A. Muilenburg. Hal ini buntut dari krisis yang disebabkan kecelakaan fatal pesawat 737 MAX.

Perusahaan telah terperosok dalam krisis terburuk dalam sejarah 103 tahun sejak kecelakaan dua pesawat 737 MAX menewaskan 346 orang.

Pesawat 737 MAX telah dikandangkan sejak Maret di seluruh dunia dan Boeing pun kesulitan untuk bisa mengembalikan pesawat tersebut kembali mengudara.

Baca: Boeing Akhirnya Hentikan Produksi 737 MAX

Baca: Boeing Janjikan Santunan Rp 1,6 Miliar untuk Korban Tewas Lion Air JT610 di Karawang

Dikutip dari The New York Times, Boeing menunjuk David Calhoun yang saat ini menjabat sebagai CEO untuk menggantikan Muilenburg pada 13 Januari 2020 mendatang.

Puing pesawat Ethiopian Airlines tipe Boeing 737 MAX 8 yang jatuh setelah lepas landas dari Bandara Bole di Addis Ababa, Etthiopia, Minggu (10/3/2019). Sebanyak 157 orang tewas dalam kecelakaan tragis ini.
Puing pesawat Ethiopian Airlines tipe Boeing 737 MAX 8 yang jatuh setelah lepas landas dari Bandara Bole di Addis Ababa, Etthiopia, Minggu (10/3/2019). Sebanyak 157 orang tewas dalam kecelakaan tragis ini. (ABS-CBN News)

Hingga saat itu tiba, Direktur Keuangan Boeing Greg Smith akan menjadi CEO ad interim.

Sebelumnya pada Minggu (22/12/2019) pagi, dewan direksi Boeing melakukan pertemuan dengan tanpa melibatkan Muilenburg.

Pasalnya, pekan tersebut merupakan pekan yang berat bagi Boeing seiring dengan pengumuman menghentikan sementara produksi 737 MAX dan peluncuran kapsul ruang angkasa Boeing yang dirancang untuk NASA.

BERITA REKOMENDASI

Pertemuan tersebut menghasilkan keputusan pemecatan Muilenburg.

Setelah keputusan dibuat, Calhoun, yang berada di New York, dan Larry Kellner, seorang anggota direksi, menghubungi Muilenburg untuk memberitahukan kepadanya tentang keputusan tersebut.

Muilenburg pun menerima keputusan itu.

Pemecatan Muilenburg merupakan babak baru dalam krisis yang dihadapi Boeing pasca kecelakaan 737 Max.

Sebelum 737 Max dapat terbang lagi, regulator harus menyetujui perbaikan Boeing untuk sistem otomatis yang dikenal sebagai MCAS yang diketahui berperan dalam kedua tabrakan tersebut.


Pabrikan pesawat asal Amerika Serikat itu masih perlu memberikan dokumen penjelasan perbaikan perangkat lunak secara keseluruhan kepada otoritas penerbangan AS (FAA).

Saham Boeing telah turun 20 persen selama krisis ini, ongkos yang harus dibayarkan perusahaan pun mencapai lebih dari 8 miliar dollar AS dan mempengaruhi rantai pasokan yang meluas ke 8.000 perusahaan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Boeing Akhirnya Pecat Dennis Muilenburg dari CEO"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas